Putusan PA MADIUN
258/Pdt.G/2024/PA.Mn

Putusan PA MADIUN Nomor 258/Pdt.G/2024/PA.Mn
Tanggal 14 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Murya Dwiki Nur Herlambang bin Aji Suseno) terhadap Penggugat (Antika Dwi Putri binti R. Eddy Wijanarko);

3. Menetapkan Kesepakatan Perdamaian Sebagian yang ditandatangani pada tanggal 30 September 2024 yang isi perjanjiannya adalah sebagai berikut:

Pasal 1

1. Apabila terjadi perceraian diantara kedua belah pihak, maka masing-masing Pihak akan mendapatkan hak asuh (hadhanah) atas anak-anak hasil perkawinan Penggugat dan Tergugat, yang masing-masing bernama :

- Talita Asya Nur Rahdian, 3577034701150002, (Perempuan), Kota Madiun, 07 Januari 2015, bersama Tergugat;

- Muhammad Arsyad Nur Rahdian, 3577032607190001, (Laki-laki), Kota Madiun, 26 Juli 2019, bersama Tergugat;

- Muhammad Rasyid Nur Rahdian, 3577032505230003, (Laki-laki), Kota Madiun, 25 Mei 2023, bersama Penggugat;

2. Para Pihak harus memberi akses kepada masing-masing pihak untuk bertemu, berinteraksi dan membawa anak-anak tersebut minimal sewaktu anak libur sekolah dan apabila para pihak tidak diberikan hak akses oleh masing-masing pihak, maka hal tersebut dapat dijadikan alasan oleh Para Pihak untuk mengajukan gugatan pencabutan hak hadhanah masing-masing pihak atas anak -anak tersebut;

3. Pertemuan dan interaksi para pihak terhadap anak-anak tersebut sebagaimana dimaksud pada ayat (2) diatas dilakukan dengan terlebih dahulu memberitahukan dan atau atas sepengetahuan masing-masing pihak;

4. Tergugat bersedia memberikan nafkah anak ketiga yang bernama Muhammad Rasyid Nur Rahdian tersebut melalui Penggugat sejumlah Rp 700.000 (tujuh ratus ribu rupiah) setiap bulan dengan kenaikan setiap tahun sebesar 10 % (sepuluh persen) di luar biaya pendidikan dan kesehatan;

Pasal 2

Sebagai akibat terjadinya perceraian, Tergugat bersedia membayar hak-hak Penggugat, berupa:

1. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp 100.000 (seratus ribu rupiah);

Pasal 3

Pembayaran kewajiban Tergugat kepada Penggugat sebagaimana disebutkan dalam Pasal 1 dan Pasal 2 di atas dilaksanakan oleh Tergugat sesaat sebelum Tergugat mengambil akta cerai di Pengadilan Agama Kota Madiun;

Pasal 4

Kedua belah pihak sepakat untuk memohon kepada Hakim Pemeriksa Perkara untuk menguatkan kesepakatan perdamaian ini dalam amar dan pertimbangan putusan apabila permohonan Cerai Gugat yang diajukan oleh Penggugat dikabulkan;

Pasal 5

Kesepakatan perdamaian ini hanya berlaku apabila Hakim Pemeriksa Perkara mengabulkan permohonan Cerai Gugat Penggugat dan putusan tersebut telah berkekuatan hukum tetap

adalah sah dan mengikat kepada kedua belah pihak;

4. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk menaati isi perjanjian sebagaimana diktum amar putusan angka 3 (tiga);

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp930.000,00 (sembilan ratus tiga puluh ribu rupiah);