Putusan PN Teluk Kuantan
120/Pid.Sus/2024/PN Tlk

Putusan PN Teluk Kuantan Nomor 120/Pid.Sus/2024/PN Tlk
Tanggal 15 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
1.REGI SANTOSO, S.H
2.AHMAD SUHENDRA, S.H
Terdakwa:
BUDI SETIAWAN Als BUDI Bin TAUFIQ RINALDI

1. Menyatakan Terdakwa Budi Setiawan als Budi Bin Taufiq Rinaldi tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana tanpa hak dan melawan hukum menjual narkotika golongan I yang beratnya melebihi 5 gram sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun serta denda sebesar Rp. 1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tidak dapat dibayar oleh Terdakwa maka diganti dengan penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 19 (Sembilan belas) paket bening yang berisikan diduga narkotika jenis shabu dengan berat kotor 8,33 (delapan koma tiga puluh tiga) gram, berat pembungkus 1,75 (satu koma tujuh puluh lima) gram dan berat bersih 6,58 (enam koma lima puluh delapan) gram untuk dijual;
• 1 (satu) buah dompet kecil warna hitam sebagai tempat menyimpan narkotika jenis shabu;
• 3 (tiga) bal plastik klip bening sebagai pembungkus narkotika jenis shabu;
• 1 (satu) buah tas pinggang warna hitam merk POLO sebagai tempat menyimpan semua barang bukti;

dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone merek VIVO Y16 warna stellar blac dengan nomor IMEI 1 860033060711090 dan Ime2 860033060711082 sebagai alat komunikasi dalam melakukan transaksi narkotika;
• Uang hasil penjualan narkotika sebesar Rp.1.300.000 (satu juta tiga ratus ribu rupiah) dengan rincian sebagai berikut uang pecahan Rp.100.000 (seratus ribu rupiah) sebanyak 10 lembar dan uang pecahan Rp. 50.000 (lima puluh ribu rupiah) sebanyak 6 (enam) lembar

dirampas untuk negara;

6. Menetapkan agar Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00 (lima ribu rupiah);