Putusan PN KOTOBARU
117/Pid.B/2024/PN Kbr

MENGADILI:

1. Menyatakan terdakwa Zulhendri panggilan Hen, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?penganiayaan? sebagaimana dakwakan Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) bulan;

3. Menetapkan pidana tersebut tidak usah dijalani kecuali jika dikemudian hari ada putusan hakim yang menentukan lain disebabkan karena Terpidana melakukan suatu tindak pidana sebelum masa percobaan selama 3 (tiga) tahun berakhir;

4. Menghukum Terdakwa mengganti kerugian yang ditimbulkan oleh tindak pidana tersebut sejumlah Rp6.000.000,00 (enam juta Rupiah) kepada saksi korban Fadriya panggilan Iya, dalam waktu paling lambat 30 (tiga puluh) hari sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap di hadapan Wali Nagari Sungai Nanam;

5. Menetapkan jika Terdakwa tidak melaksanakan syarat umum sebagaimana dimaksud pada amar ketiga dan syarat khusus sebagaimana dimaksud pada amar keempat putusan ini maka pidana penjara yang dimaksud dalam amar kedua putusan ini harus dijalani oleh Terdakwa;

6. Memerintahkan Terdakwa dibebaskan dari tahanan seketika setelah putusan ini diucapkan;

7. Menetapkan barang bukti berupa:

- 1 (satu) buah cangkul dengan ukuran lebih kurang 60 (enam puluh) cm;

Dirusak sehingga tidak dapat dipergunakan lagi;

- 1 (satu) buah baju kaos lengan pendek berwarna putih merek hippodvsn;

- 1 (satu) buah singlet berwarna putih merek poly;

- 1 (satu) buah celana dasar panjang berwarna abu-abu;

Dikembalikan kepada saksi Fadriya panggilan Iya;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);