Putusan PN JAKARTA TIMUR
494/Pid.Sus/2024/PN JKT.TIM

• Menyatakan Terdakwa PRABA CANDRA RADITYA alias ADIT bin SAIFUL BAHRI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?secara tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman Jenis Ekstasi yang beratnya melebihi 5 (lima) gram? melanggar Pasal 114 ayat (2) UU RI No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana Dakwaan Alternatif Pertama ;

• Menjatuhkan pidana oleh karena itu dengan pidana penjara selama 9 (sembilan) tahun dikurangi masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dan denda sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan jika denda tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 4 (empat) bulan;

• Menyatakan agar terdakwa tetap ditahan;

• Menyatakan barang bukti berupa:

1. 4 (empat) bungkus plastik klip masing-masing berisikan 100 (seratus) butir tablet warna coklat dengan berat netto seluruhnya 100,5600 gram (sisa pemeriksaan labkrim netto seluruhnya 98,0460 gram);
2. 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan 95 (sembilan puluh lima) butir tablet warna coklat dengan berat netto seluruhnya 23,8830 gram (sisa pemeriksaan labkrim netto seluruhnya 23,3802 gram);
3. 1 (satu) bungkus plastik klip berisikan 19 (sembilan belas) butir tablet warna coklat dengan berat netto seluruhnya 4,7766 gram (sisa pemeriksaan labkrim netto seluruhnya 4,5252 gram);
4. 1 (satu) Magic Com merk YONGMA;
5. 1 (satu) buah kantong Hamock warna hitam;
6. 1 (Satu) buah plastik warna hitam yang dililit lakban bening;
7. 4 (empat) kantong plastik klip berbagai ukuran;
8. 1 (satu) unit Handphone Merk Redmi Note 8 Pro warna hitam dengan nomor simcard 085840348427;

Dirampas untuk dimusnahkan.

1. 1 (satu) unit sepeda motor Merk VESPA/SUPER warna kuning tahun 1966 No. Pol. B-5530-SU;
2. Uang tunai sejumlah Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah)

Dirampas untuk negara

• Menetapkan agar terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp. 2.000,- (duaribu rupiah).