Putusan PN MENGGALA
287/Pid.B/2024/PN Mgl

Putusan PN MENGGALA Nomor 287/Pid.B/2024/PN Mgl
Tanggal 22 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD IBRAM MANGGALA, S.H.,M.H.
2.NURHAYATI, S.H.,M.H.
Terdakwa:
AGUS HERMAWAN, S.Pd. Bin SLAMET

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Agus Hermawan, S.Pd. Bin Slamet tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Membantu dilakukannya pencurian dengan kekerasan dalam keadaan memberatkan? sebagaimana dakwaan tunggal Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut di atas, oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) unit handphone jenis Infinix Smart 6 Plus warna biru gelap dengan Imei 1: 351780990194484 Imei 2: 351780990194492;
2. 1 (satu) buah casing handphone jenis Infinix Smart 6 Plus warna merah;
3. 1 (satu) buah kartu GSM XL Axiata dengan nomor seri 8962115950 dan 221396188;
4. 1 (satu) lembar nota pembelian handphone jenis Infinix Smart 6 Plus warna biru gelap dengan Imei 1: 351780990194484 Imei 2: 351780990194492 dari 88 Celuller dengan harga Rp1.600.000,00 (satu juta enam ratus ribu rupiah);

dikembalikan kepada Saksi Andri Agustian bin Kardi;

5. Uang sejumlah Rp15.000.000,00 (lima belas juta rupiah);

dikembalikan kepada Saksi Imam Masruri bin Slamet Katiman;

6. 1 (satu) unit mobil Daihatsu Grandmax warna putih dengan Nomor Polisi: BE 8986 AI, Nomor Rangka: MHKB3BA1JFK033629 dan Nomor Mesin: K3MG53572;

7. 1 (satu) lembar STNK mobil Daihatsu Grandmax warna putih dengan Nomor Polisi: BE 8986 AI, Nomor Rangka: MHKB3BA1JFK033629 dan Nomor Mesin: K3MG53572;

dikembalikan kepada PT. Gita Omega Distrindo melalui Saksi Idwan Widjaja, M.M. Anak Dari Kurniawan Wijaya (alm);

8. 1 (satu) unit handphone Samsung S9+ warna purple dengan Imei 1: 355222090443434 Imei 2 :355223090443432;

dirampas untuk negara;

6. Membebankan Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);