Putusan PN KAB SEMARANG
149/Pid.Sus/2024/PN Unr

Putusan PN KAB SEMARANG Nomor 149/Pid.Sus/2024/PN Unr
Tanggal 16 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
CHITA ARIFA HAZNA, SH.
Terdakwa:
IKHSAN MUBAROK Bin JAMARI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ikhsan Mubarok Bin Jamari tersebut di atas tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkan Narkotika Golongan I?, sebagaimana dalam dakwaan primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan Primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa Ikhsan Mubarok Bin Jamari tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?tanpa hak atau melawan hukum menguasai Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan subsider Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) bungkus plastik klip kecil yang berisi serbuk kristal sabu digulung dan dibalut kertas tisu warna putih serta diisolasi plastik warna cokelat kemudian disimpan di dalam bekas bungkus rokok Djarum 76 warna cokelat, yang ditimbang beserta pembungkusnya dengan berat 0,43 (nol koma empat puluh tiga) gram;
2. 1 (satu) buah handphone merk Oppo tipe A57 warna merah muda dengan nomor 085870249476;

Dirampas untuk negara;

1. 1 (satu) unit sepeda motor merk Honda Beat, Nopol: AD-3021-ARD, warna putih, dengan Noka: MH1JFZ115HK885515, Nosin: JFZ1E1886208, beserta STNK atas nama Jumyati dan kunci kontak;

Dikembalikan kepada Saksi Jumyati Binti Warto;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);