Putusan PN SAMARINDA
79/Pdt.G/2024/PN Smr

Putusan PN SAMARINDA Nomor 79/Pdt.G/2024/PN Smr
Tanggal 17 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;

3. Menyatakan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara Agama di hadapan Pemuka Agama Kristen yang bernama Pendeta Ludi Lian.S.Th pada tanggal 12 Juli 2012 sesuai Surat Nikah Gereja Nomor : 66/II-10/BP-GKII-J/JS/VII/2012, serta tercatat dalam Kutipan Akta Perkawinan Nomor 6404-KW-18072012-0014 tanggal 18 Juli 2012 yang dikeluarkan oleh oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bulungan, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Panitera Pengadilan Negeri Samarinda atau pejabat pengadilan yang ditunjuk untuk mengirimkan salinan putusan gugatan perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda untuk didaftar dalam sebuah daftar yang diperuntukkan untuk itu, serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kutai Kartanegara untuk dicatat pada bagian pinggir dari daftar catatan perkawinan;

1. Jessyca Naomi Andreas, lahir di Malinau pada tanggal 27 Januari 2013 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 6406-LU-18032013-0005 tanggal 18 Maret 2013;

2. Alvaro Gracio Andreas, lahir di Tarakan pada tanggal 7 April 2016 sesuai Kutipan Akta Kelahiran Nomor 6502-LU-08062016-0001 tanggal 8 Juni 2016;

dalam pengasuhan Penggugat;

5.Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp411.000,00 (Empat Ratus Sebelas Ribu Rupiah);