Putusan PN SINGARAJA
3/Pdt.G/2024/PN Sgr

Putusan PN SINGARAJA Nomor 3/Pdt.G/2024/PN Sgr
Tanggal 23 Oktober 2024 —Penggugat:
Ida Bagus Kosala
Tergugat:
Pura Merajan Gede Banjar

M E N G A D I L I:

DALAM PROVISI

• Menolak Provisi Tergugat ;

DALAM EKSEPSI

• Menolak eksepsi Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menyatakan hukum bahwa Penggugat adalah sebagai Penggugat yang beritikad baik dan benar sehingga patut mendapat perlindungan hukum;
3. Menyatakan hukum tanah sengketa dengan status Tanah Pekarangan Desa (PKD) yang merupakan satu-kesatuan fungsi dari Tanah Telajakan Desa Adat Banjar yang terletak di Banjar Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, luas 601M² (enam ratus satu meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara:Gang;

Sebelah Timur :Gang;

Sebelah Selatan:Tanah Milik;

Sebelah Barat:Jalan Raya ?Ida Made Rai?;

adalah sah hak milik Penggugat (Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng);

1. Menyatakan hukum Bangunan Sengketa (Pasar Adat Desa Banjar) yang berdiri diatas tanah sengketa dengan status Tanah Pekarangan Desa (PKD) yang merupakan satu-kesatuan fungsi dari Tanah Telajakan Desa Adat Banjar yang terletak di Banjar Melanting, Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng, luas 601M² (enam ratus satu meter persegi) dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara:Gang;

Sebelah Timur :Gang;

Sebelah Selatan:Tanah Milik;

Sebelah Barat:Jalan Raya ?Ida Made Rai?;

adalah sah hak milik Penggugat (Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng);

1. Menyatakan hukum Surat Pernyataan Penguasaan Fisik Tanah Dan Bangunan Sengketa dan Surat Pernyataan Tanah Sengketa Tanah Negara yang dibuat dan ditandatangani oleh Tergugat adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya;
2. Menyatakan hukum Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;
3. Menyatakan hukum bahwa Penggugat (Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng) memiliki hak utama (privilege) dan sah secara hukum dapat memohonkan sertipikat hak milik tanah sengketa atas nama pemegang hak: Penggugat (Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng);
4. Menyatakan hukum Sertipikat Hak Milik Nomor 03692/Desa Banjar, Singaraja, tanggal 17 Januari 2022, Luas 601 M² atas nama pemegang hak: Pura Merajan Gede Banjar (Tergugat), dengan batas-batas sebagai berikut:

Sebelah Utara :Gang;

Sebelah Timur:Gang;

Sebelah Selatan :Tanah Milik;

Sebelah Barat:Jalan Raya ?Ida Made Rai?;

adalah tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat dengan segala akibat hukumnya;

1. Menghukum Tergugat dan/atau siapa saja yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan tanah dan bangunan sengketa kepada Penggugat dalam keadaan lasia dan tanpa beban apapun dan apabila perlu dalam pelaksanaan (eksekusi) atas bantuan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan aparat keamanan;
2. Menghukum Tergugat dan/atau siapa saja yang mendapat hak daripadanya untuk menyerahkan fisik asli Sertipikat Hak Milik Nomor 03692/Desa Banjar, Singaraja, 17 Januari 2022 kepada Penggugat dalam keadan lasia dan tanpa beban apapun dan apabila perlu dalam pelaksanaan (eksekusi) atas bantuan Kepolisian Negara Republik Indonesia dan aparat keamanan;
3. Menghukum Tergugat untuk membayar dwangsom (uang paksa) sebesar Rp. 5.000.000. (lima juta rupiah) setiap harinya atas kelambatan dalam melaksanakan putusan (eksekusi) atas putusan yang telah berkekuatan hukum tetap;
4. Menyatakan hukum Putusan Pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap dapat digunakan sebagai dasar untuk menerbitkan Sertipikat Hak Milik tanah sengketa, nama pemegang hak: Penggugat (Desa Adat Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp1.034.000,00 (satu juta tiga puluh empat ribu rupiah);
6. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;