Putusan PN PEMATANG SIANTAR
89/Pdt.G/2024/PN Pms

Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 89/Pdt.G/2024/PN Pms
Tanggal 28 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I:

1. Menerima dan mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

Menyatakan Sah dan berharga seluruh bukti-bukti yang disampaikan Penggugat;

1. Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan Perkawinan secara Agama Kristen Protestan pada tanggal 01 Mei tahun 2010 di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Bongbongan oleh Pendeta B. Manalu, STh yang selanjutnya tercatat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar dengan kutipan akta Perkawinan No. 1272-KW-16032018-0014 tanggal 16 Maret 2018 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintahan Kota Pematangsiantar, SM. Ulinasari Girsang, SH, adalah Sah dan Berkekuatan Hukum;
2. Menyatakan secara hukum bahwa sesuai Pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan dan Pasal 19 Huruf (F) PP Nomor 9 Tahun 1975 Tentang Pelaksana Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan, serta mempedomani ketentuan syarat cerai sebagaimana diatur dalam Surat Edaran Mahkamah Agung (SEMA) No. 1 tahun 2022 dalam huruf (C.) RUMUSAN HUKUM KAMAR AGAMA pada huruf (b.) Poin 2 (dua), maka Penggugat dan Tergugat adalah SAH PUTUS karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;
3. Memutuskan dan Menyatakan secara hukum bahwa Penggugat dan Tergugat melangsungkan Perkawinan secara Agama Kristen Protestan pada tanggal 01 Mei tahun 2010 di Gereja Kristen Protestan Indonesia (GKPI) Bongbongan oleh Pendeta B. Manalu, STh yang selanjutnya tercatat di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar dengan kutipan akta Perkawinan No. 1272-KW-16032018-0014 tanggal 16 Maret 2018 yang diketahui dan ditandatangani oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintahan Kota Pematangsiantar, SM. Ulinasari Girsang, SH, adalah SAH PUTUS karena PERCERAIAN dengan segala akibat hukumnya;
4. Memutuskan memerintahkan Tergugat supaya menyerahkan Hak Asus anak sepenuhnyaa kepada Penggugat untuk membiayai kebutuhan hidup dan pendidikan anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing anak pertama bernama Marnanda Auralia Manalu lahir pada tanggal 30 April 2011, anak yang kedua bernama Sardo Maringan Manalu Lahir pada tanggal 26 Juni 2013, anak yang ketiga bernama Jayer Kiel Manalu Lahir Pada tanggal 20 Oktober 2014, anak yang keempat bernama Ryan Ruhut Partahi Manalu Lahir pada tanggal 10 Nopmber 2017;
5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kota Pematangsiantar mengirimkan salinan putusan perceraian ini setelah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Pemerintahan Kota Pematangsiantar supaya dicatatkan dan teregister di catatan kependudukan Penggugat;

7. menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp183.500,00 (seratus delapa puluh tiga ribu lima ratus rupiah);