Putusan PN PEMATANG SIANTAR
74/Pdt.G/2024/PN Pms

Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 74/Pdt.G/2024/PN Pms
Tanggal 28 Oktober 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menyatakan dalam hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen pada tanggal 07 Februari 2020 di Gereja Katholik St. Maria Lordes Marihat dan perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Pematangsiantar dengan akta perkawinan No. 1272-KW-05032020-0003 tanggal 05 Maret 2020 adalah sah;

3. Menyatakan dalam hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan secara agama Kristen pada tanggal 07 Februari 2020 di Gereja Katholik St. Maria Lordes Marihat dan perkawinan Penggugat dan Tergugat tersebut telah didaftarkan di Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Pematangsiantar dengan akta perkawinan No. 1272-KW-05032020-0003 tanggal 05 Maret 2020 adalah putus disebabkan karena Perceraian;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Pematangsiantar untuk mengirimkan salinan putusan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan dan catatan Sipil Kota Pematangsiantar untuk mencatatkan perceraian tersebut dalam register yang tersedia untuk itu;

5. Menyatakan dalam hukum hak asuh dan pemeliharaan anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Radot Satya Sinabutar, jenis kelamin laki-laki, lahir di Pematangsiantar tanggal 29-01-2021, berada dalam Pengasuhan dan Pemeliharaan Penggugat selaku ibu kandungnya hingga anak tersebut dewasa;

6. Menghukum Tergugat untuk memberikan anak bernama Radot Satya Sinabutar, jenis kelamin laki-laki, lahir di Pematangsiantar tanggal 29-01-2021 yang dalam pengasuhan Penggugat tersebut diatas sebesar Rp. 2.200.000,00 (dua juta dua ratus ribu rupiah) setiap bulannya untuk biaya pendidikan, dan kebutuhan hidup anak Penggugat dan Tergugat sampai anak tersebut dewasa dan atau dapat mandiri, yang penerimaanya melalui Penggugat selaku ibu kandung sekaligus pengasuh anak tersebut;

7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp.169.000,- (Seratus enam puluh sembilan ribu rupiah).