Putusan PN KLATEN
137/Pid.Sus/2024/PN Kln

Putusan PN KLATEN Nomor 137/Pid.Sus/2024/PN Kln
Tanggal 21 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
1.IKA PUSPITA WARDANI, SH.
2.LAKSMI HAYU PAWERTI, SH
Terdakwa:
HERLAMBANG OKTAVIANO SAPUTRA Alias LAMBANG bin SRI HARTANTO

M E N G A D I L I:

1. Menyatakan Terdakwa Herlambang Oktaviano Saputra Alias Lambang Bin Sri Hartanto tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana dengan permufakatan jahat secara melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli narkotika Golongan I dalam bentuk bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan Primair;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (lima) tahun dan pidana denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyard rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 1 (satu) plastik klip kecil yang didalamnya berisi serbuk kristal berwarna putih yang diduga narkotika golongan I bukan tanaman berat 1,28 (satu koma dua puluh delapan) gram ditimbang beserta pembungkusnya. Kemudian barang bukti tersebut diperiksa di Laboratorium Forensik dengan berita acara pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik No. Lab: 1396/NNF/2024 tanggal 11 Mei 2024 yang dibuat dan ditandatangani oleh Bowo Nurcahyo, S.Si., M.Biotech., Nur taufik, S.T., dan Sugiyanto, S.H., terhadap barang bukti No. BB-3051/2024/NNF berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berisi serbuk kristal dengan berat bersih 1,06286 (satu koma nol enam dua delapan enam) gram dan setelah dialkukan pemeriksaan tersisa 1,05365 (satu koma nol lima tiga enam lima) gram positif mengandung metamfetamina yang mana metamfetamina terdaftar dalam Golongan I nomor urut 61 Lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika;
2. 1 (satu) bekas bungkus rokok merk Tenor Kretek warna hijau, potongan lakban warna hitam, dan potongan tisu warna putih;
3. 1 (satu) buah handphone merk VIVO warna biru hitam beserta SIM Card-nya;
4. 1 (satu) buah handphone merk OPPO warna hitam beserta SIM Card-nya;
5. 1 (satu) unit sepeda motor merk Yamaha Mio warna hitam Nopol: AD-2679-DU beserta STNK-nya;

dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Muhammad Agung Nugroho Alias Banteng Bin Sriyono dengan Nomor Perkara 138/Pid.Sus/2024/PN Kln

6.Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah);