Putusan PN PURWOKERTO
111/Pid.Sus/2024/PN Pwt

Putusan PN PURWOKERTO Nomor 111/Pid.Sus/2024/PN Pwt
Tanggal 28 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
1.SUSILO HANDAYANI, SH
2.YUNIATI, SH
Terdakwa:
HANIF AMARUDIN SETIANA Bin IMAM SETIANA

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Hanif Amarudin Setiana Bin Imam Setiana tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Komulatif Kesatu Primair Penuntut Umum;
2. Membebaskan dari Dakwaan Komulatif Kesatu Primair Penuntut Umum;
3. Menyatakan Terdakwa Hanif Amarudin Setiana Bin Imam Setiana terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tidak memiliki keahlian dan kewenangan tetapi melakukan praktek kefarmasian terkait dengan kesediaan farmasi berupa obat keras? dan ?Secara tanpa hak, memiliki dan menyimpan psikotropika? sebagaimana dalam Dakwaan Komulatif Kesatu Subsidair Penuntut Umum dan Dakwaan Komulatif Kedua Penuntut Umum;
4. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Menetapkan Terdakwa tetap berada dalam ditahan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

1. 14 (empat belas) plastik klip transparan yang masing-masing plastik klip transparan berisi 10 (sepuluh) butir atau dengan total 140 (seratus empat puluh) butir obat warna kuning bertuliskan mf (sisa hasil pemeriksaan laboratorium 139 butir);
2. 1 (satu) plastik klip transparan yang berisi 5 (lima) butir obat warna kuning bertuliskan mf (sisa hasil pemeriksaan laboratorium 4 butir);
3. 45 (empat puluh lima) butir obat kemasan warna silver (sisa hasil pemeriksaan laboratorium 44 butir).
4. 6 (enam) butir obat kemasan warna silver bertuliskan Mersi Alprazolam tablet 1 mg (sisa hasil pemeriksaan laboratorium 5 butir);
5. 3 (tiga) butir obat kemasan warna biru bertuliskan Mersi Atarax Alprazolam tablet 1 mg (sisa hasil pemeriksaan laboratorium 2 butir);
6. 1 (satu) buah plastik klip transparan yang berisi 2 (dua) butir obat warna kuning bertuliskan mf (sisa hasil pemeriksaan laboratorium 1 butir);
7. 1 (satu) buah plastik klip transparan;

Dirampas untuk dimusnahkan;

1. Uang tunai sebesar Rp34.000,00 (tiga puluh empat ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

1. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).