Putusan PN MEDAN
944/Pid.Sus/2024/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 944/Pid.Sus/2024/PN Mdn
Tanggal 30 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
ELLA SABRINA HASIBUAN, S.H
Terdakwa:
ASLAM PARWIS Als AZLEM

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Aslam Parwis Als Azlem telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Yang melakukan, menyuruh melakukan atau turut serta melakukan perbuatan tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli, menukar atau menyerahkankan Narkotika Golongan I yang beratnya melebihi 5 (lima) gram;

1. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Aslam Parwis Als Azlem dengan pidana penjara selama 16 (enam belas) tahun dan denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar maka diganti dengan hukuman penjara selama 3 (tiga) bulan ;
2. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;
3. Memerintahkan terdakwa tetap dalam tahanan;
4. Menetapkan barang bukti berupa :

1 (satu) buah Plastik Klip Kosong bening tembus pandang berukuran besar yang berisikan Narkotika Jenis Pil Extacy merek Diamond berwarna hijau sebanyak 500 (lima ratus) butir pil Extacy seberat 161,5 (seratus enam puluh satu koma lima) gram netto;

1 (satu) buah kotak merek Blackhead Instrumen;

1 (satu) unit handphone merek OPPO Type A7 berwarna Gold dengan Nomor Sim Card 0813 7044 7588;

1 (satu) unit handphone merek Samsung Type A33 berwarna hitam dengan Nomor Sim Card 0813 4850 5868;

Dirampas untuk dimusnahkan berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 353/Pid.Sus/2024/PN Mdn tanggal 24 April 2024 atas nama Bayu Setiawan Alias Bayu Beleng.

1 (satu) unit sepeda motor merek Kawasaki Ninja Nomor BK 6136 LAB;

Dirams untuk Negara.

1 (satu) unit flasdisk warna biru berisi file rekaman audio visual konfrontasi terdakwa Aslam Parwis dengan Saksi Bayu Setiawan Alias Bayu Beleng dan saksi Fachri Swadika Alias Pay;

1 (satu) unit flasdisk merek Thosiba berisi file rekaman audio pengakuan terdakwa ikut terlibat peredaran Narkotika;

Dilampirkan dalam berkas perkara Aslam Parwis

1. Membebankan biaya perkara pada Terdakwa sebesar Rp. 5.000.- (lima ribu rupiah).