Putusan PN JEPARA
116/Pid.Sus/2024/PN Jpa

Putusan PN JEPARA Nomor 116/Pid.Sus/2024/PN Jpa
Tanggal 31 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
MU'ANAH, S.H.
Terdakwa:
PRAMONO Bin MUHAMMAD RUSDI

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa Pramono Bin Muhammad Rusdi (Alm) tidak terbukti bersalah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan primair;
2. Membebaskan Terdakwa dari dakwaan primair tersebut;
3. Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara Tanpa Hak Memiliki Narkotika Golongan I bukan tanaman?, sebagaimana dalam dakwaan subsidair;
4. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun 6 (enam) bulan dan denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
5. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
6. Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
7. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (Satu) paket narkotika golongan I jenis sabu dengan berat netto 0.28900 gram;
• 1 (Satu) paket narkotika golongan I jenis sabu terbungkus plastik klip didalam bungkus rokok LA warna putih dengan berat netto 0.19885 gram;
• 2 (dua) paket narkotika golongan I jenis sabu dengan berat keseluruhan netto 1.34995 gram;
• 1 (satu) buah lakban warna biru;
• 1 (satu) buah teskit merk standar Reagen yang digunakan untuk tes urine Terdakwa Pramono Bin Muhammad Rusdi (Alm) dengan hasil positif (+) MET;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone merk Tecno Spark warna abu-abu berikut simcard nomor 082137912124;
• 1 (satu) unit handphone merk Realmi warna hitam berikut simcard nomor 08225382115;
• Uang tunai sebesar Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah);

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) unit kendaraan bermotor Mitsubishi Lancer warna abu-abu dengan No. Pol.B-1380-KBB beserta STNK;

Dikembalikan kepada Saksi Minarni;

8. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);