Putusan PN Bintuhan
32/Pid.Sus/2024/PN Bhn

Putusan PN Bintuhan Nomor 32/Pid.Sus/2024/PN Bhn
Tanggal 5 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
1.Novy Saputra,S.H
2.Dewanti Nur Indrati,S.H
3.Yunita Asri, S.H.
Terdakwa:
ILIM MARSYANI, S.Pd Bin SARLAN

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Ilim Marsyah Bin Sarlan tersebut di atas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana kekerasan seksual berbasis elektronik sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) lembar fotokopi Kartu Keluarga dengan Nomor: 1771023010230003 dengan Kepala Keluarga a.n. Ilza Juliarti;
• 1 (satu) lembar Akta Kelahiran dengan Nomor: 1771-LT-13012016-0027 a.n. Halifah Zahra Putri;
• 1 (satu) unit handphone dengan nama perangkat Oppo A15 warna biru dongker dengan case silikon warna hitam dengan nomor IMEI: 860591059615515 yang berisi video anak korban kelihatan kemaluannya yang berdurasi selama 12 (dua belas) detik;
• 1 (satu) lembar baju lengan pendek berwarna oranye bergambar boneka;
• 1 (satu) lembar celana panjang semi jeans berwarna cokelat;
• 1 (satu) lembar celana dalam berwarna biru laut bergambar barbie;
• 1 (satu) satu buah gelang tangan warna hitam;

Dikembalikan kepada Ilza Juliarti Binti Handi Raflis;

• 1 (satu) lembar baju lengan pendek berwarna biru dongker;
• 1 (satu) lembar celana dasar panjang berwarna hitam;
• 1 (satu) lembar celana dalam berwarna ungu;

Dikembalikan kepada Ilim Marsyah Bin Sarlan;

• 1 (satu) unit handphone dengan nama perangkat Oppo A54 warna biru dongker dengan nomor IMEI: 869230058377170;

Dirampas untuk negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah).