Putusan PN KENDAL
103/Pid.B/2024/PN Kdl

Putusan PN KENDAL Nomor 103/Pid.B/2024/PN Kdl
Tanggal 1 Oktober 2024 —Penuntut Umum:
1.Citra Yulia Fitrianingsih, S.H., M.H.
2.ARGA INDRA WIRAWAN, S.H., M.H.
3.FANDY AHMAD, S.H.
Terdakwa:
NOR SHOLIH Bin YATIMAN

MENGADILI:
1. Menyatakan terdakwa Nor Sholih Bin Yatiman tersebut diatas, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?mengalihkan Benda yang menjadi objek Jaminan Fidusia yang dilakukan tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Penerima Fidusia? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 10 (sepuluh) bulan dan pidana denda sejumlah Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayarkan maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:
- 2 (dua) lembar Surat Perjanjian Pembiayaan Nomor : 471000277023. Tanggal : 02 Agustus 2023;
- 1 (satu) lembar Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia Nomor : 471000277023. Tanggal : 02 Agustus 2023;
- 1 (satu) lembar Surat Persetujuan Pemberian Fasilitas Pembiayaan Nomor : 4710020PO00004517 ;
- 1 (satu) lembar Bukti Serah Terima Kendaraan Nomor : H352-2023004354. Tanggal : 02 Agustus 2023;
- 1 (satu) lembar Sertifikat Jaminan Fidusia Nomor : W13.00508616.AH.05.01 Tahun 2023 Tanggal 10 Agustus 2023 pukul 15:15:55 WIB;
- 1 (satu) lembar Surat Pernyataan Terlapor yang berisi bahwa Obyek yang menjadi Jaminan Fidusia telah berpindah tangan, tertanggal 25 Januari 2024;
- 11 (sebelas) lembar Akta Notaris Nomor 64 tanggal 10 Agustus 2023, Tentang Jaminan Fidusia oleh HERUMANSYAH DENNY D., S.H, M.Kn;
- 1 (satu) lembar Surat Somasi ke 1 (satu) pada tanggal 05 Januari 2024;
- 1 (satu) lembar Surat Somasi ke 2 (dua) pada tanggal 27 Januari 2024;
- 1 (satu) lembar Surat Somasi ke 3 (tiga) pada tanggal 20 Februari 2024.
Dikembalikan kepada PT. FIF (Federal International Finance) Cab. Kendal.
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus rupiah).