Putusan PN SAMARINDA
177/Pdt.G/2024/PN Smr

Putusan PN SAMARINDA Nomor 177/Pdt.G/2024/PN Smr
Tanggal 6 Nopember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

• Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patutdan sahtetapi tidak hadir;
• Mengabulkan gugatan Penggugat sebagiandengan verstek;
• Menyatakan perkawinan antara Penggugat dengan Tergugat yang dilaksanakan pada tangal 21 November 2017 dan telah dicatatkan berdasarkan Kutipan Akta Perkawinan Nomor 6472-KW-21112017-0004,yang diterbitkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda tersebutputus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
• Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Samarindaatau pejabat yang ditunjuk untuk mengirimkan Salinan Putusan Pengadilan ini yang telah berkekuatan hukum tetap, tanpa bermaterai kepada Instansi Pelaksana dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan SipilKota Samarinda;
• Memerintahkan kepada para pihak berperkara baik Penggugatatau Tergugatuntuk melaporkan perceraian tersebut paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan Pengadilan tentang perceraian tersebut telah berkekuatan hukum tetap kepada Instansi Pelaksana dalam hal ini Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Samarinda. Kemudian berdasarkan laporan tersebut, kepada Pejabat PencatatSipilmencatatperceraian ini dalam sebuah daftar/registeryang diperuntukkanuntuk itu dan menerbitkan Kutipan Akta Perceraian;
• Menetapkan hak pengasuhan anak yang bernama Kenzie Xaverio Gunawan,lahirdiSamarinda,tanggal 20 September 2018 berada pada Penggugat (Hendrik) sebagai ayah kandung anak tersebut;
• Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp218.000,00 (dua ratus delapan belas ribu rupiah);

Menolak gugatan Pengugat selain dan selebihnya;