Putusan PN MEDAN
729/Pdt.G/2024/PN Mdn

Putusan PN MEDAN Nomor 729/Pdt.G/2024/PN Mdn
Tanggal 12 Nopember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut akan tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebahagian dengan Verstek;
3. Menyatakan demi hukum Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang telah dilangsungkan pada tanggal 21 Maret 2010 berdasarkan agama Kristen Protestan di Gereja Batak Karo Protestan (GBKP) Simpang Selayang Klasis Pancur Batu-Pokok Mangga yang telah dilangsungkan dihadapan pemuka agama yang bernama Pdt.Irama Purba STh dan juga telah dicatatkan dikantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Medan berdasarkan Akta Perkawinan Nomor : 1271-KW-28012016-000 telah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan bahwa hak asuh atas anak dari hasil perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yakni :

1. Ibrena Epintanta T.P.Meliala, jenis kelamin laki-laki, lahir di Medan tanggal 5 September 2010 ;
2. Karina Pehulina Br Meliala, jenis kelamin perempuan , lahir di Medan tanggal 6 Juni 2014;
3. Lea Zeraina Br Meliala, jenis kelamin perempuan, lahir di Medan tanggal 6 September 2021;

Diasuh oleh Penggugat untuk tumbuh kembangnya sampai anak dewasa;

1. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Medan untuk mengirimkan salinan putusan perceraian yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Kantor Catatan Sipil Kota Medan untuk dicatat dalam buku register yang dipergunakan untuk itu;
2. Memerintahkan Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian ini kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Medan paling lambat 60 (enam puluh) hari setelah putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap supaya dicatatkan pada register yang disediakan untuk itu agar memperoleh Kutipan Akta Perceraian;
3. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;
4. Menghukum Tergugat untuk membayar seluruh biaya dalam perkara ini sejumlah Rp410.230,- (empat ratus sepuluh ribu dua ratus tiga puluh ribu rupiah);