Putusan PN PEMATANG SIANTAR
101/Pdt.G/2024/PN Pms

Putusan PN PEMATANG SIANTAR Nomor 101/Pdt.G/2024/PN Pms
Tanggal 14 Nopember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;

1. Menetapkan secara hukum sahnya Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 12 Oktober 2019, secara agama Budha di Vihara Samiddha Bhagya di Jalan Thamrin no. 97, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar yang telah dicatatkan di Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar, sebagaimana KUTIPAN AKTA PERKAWINAN yang dibuat berdasarkan AKTA PERKAWINAN Nomor: 1272-KW-03102022-0006 pada tanggal 03 Oktober 2022;
2. Menyatakan dalam hukum bahwa Perkawinan antara Penggugat dan Tergugat pada tanggal 12 Oktober 2019, yang telah dilangsungkan secara Agama Buddha di Vihara Samiddha Bhagya Pematangsiantar dan perkawinan tersebut dan telah pula didaftarkan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar, sesuai kutipan Akta Perkawinan Nomor 1272-KW-03102022-0006 tanggal 03 Oktober 2022 adalah putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Kota Pematangsiantar untuk mengirimkan salinan resmi putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap ke pajabat yang berwenang, ke Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Pematangsiantar, guna untuk dilakukan Pencatatan Perceraian Penggugat dan Tergugat dan agar supaya mencoret Perkawinan Penggugat dan Tergugat dari daftar buku yang disediakan;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang ditaksir sebesar Rp183.500,00 (seratus delapan puluh tiga ribu lima ratus rupiah);