Putusan PN SLEMAN
488/Pid.Sus/2024/PN Smn

Putusan PN SLEMAN Nomor 488/Pid.Sus/2024/PN Smn
Tanggal 19 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
Fahma Asmoro Maharsi,S.H.
Terdakwa:
1.FRANCISCUS OKTAVIANTO Alias PLENTONG Anak Dari YOHANES SUYADI
2.RISKY DIKY SYAFRIAN Alias DIKI Bin UMARI

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa I. FRANCISCUS OKTAVIANTO alias PLENTONG anak dari YOHANES SUYADI dan Terdakwa II. RISKY DIKY SYAFRIAN alias DIKI Bin UMARI telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Secara bersama-sama mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memenuhi standar dan/atau persyaratan keamanan, khasiat/kemanfaatan, dan mutu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 138 ayat (2) dan ayat (3)?; dalam Dakwaan Pertama Pasal 435 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan Jo. Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHP;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa I. FRANCISCUS OKTAVIANTO alias PLENTONG anak dari YOHANES SUYADI dan Terdakwa II. RISKY DIKY SYAFRIAN alias DIKI Bin UMARI oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah bekas bungkus Rokok warna Ungu merek TWIZZ yang didalamnya berisi 6 (enam) buah plastik klip warna bening yang masing-masing berisi 10 (sepuluh) butir pil trihexyphenidyl.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• Uang hasil penjualan Rp 105.000,00 (seratus lima ribu rupiah).
• 1 (satu) buah Hand Phone merek REDMI Warna Ungu dengan No simcard 081998883621.
• 1 (satu) buah Hand Phone merek VIVO Warna Biru dengan No simcard 083159874816.
• Uang hasil penjualan pil putih berlogo Y Rp 200.000,00 (dua ratus ribu rupiah).

Dirampas untuk Negara.

6.Membebankan kepada Para Terdakwa membayar biaya perkara masing-masing sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah).