Putusan PN SLEMAN
518/Pid.Sus/2024/PN Smn

MENGADILI

1. Menyatakan Terdakwa Aditya Prihastono Alias Gosong Bin Hartono,terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?dengan sengaja mengedarkan sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar?;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa Aditya Prihastono Alias Gosong Bin Hartono oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan tersebut;

4. Menyatakan Terdakwa tetap berada dalam tahanan;

5. Menyatakan barang bukti berupa:

- 3 (tiga) buah bungkus rokok bekas merk Lucky Strike yang masing-masing kotak didalamnya terdapat 1 (satu) buah plastik klip yang berisi 10 (sepuluh) buah plastik klip berisi pil warna putih berlambang huruf ?Y? yang setiap klip berisi 10 (sepuluh) butir.

- 1 (satu) buah bungkus rokok bekas merk LA yang didalamnya terdapat :

a. 3 (tiga) buah plastik klip yang setiap klip berisi 9 (sembilan) butir pil warna putih berlambang huruf ?Y?.

b. 1 (satu) buah plastik klip yang berisi 7 (tujuh) butir pil warna putih berlambang huruf ?Y? (telah habis untuk pemeriksaan laboratorium).

- 1 (satu) buah pack klip merk C-Tik.

- 1 (satu) buah plastik warna hitam.

- 1 (satu) buah dompet warna hitam

dirampas untuk dimusnahkan.

- Uang tunai sejumlah Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)

- 1 (satu) buah handphone merk Samsung A13 Warna biru dengan nomor whatsapp 08813705937 dirampas untuk Megara ;

Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp2.000,00 (dua ribu rupiah);