Putusan PN SUNGAI LIAT
393/Pid.Sus/2024/PN Sgl

Putusan PN SUNGAI LIAT Nomor 393/Pid.Sus/2024/PN Sgl
Tanggal 21 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
Sulastri, S.H
Terdakwa:
INDO PARNANDO

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Indo Parnando Bin Rudi tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Tanpa hak menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman? sebagaimana dalam dakwaan kedua;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dan pidana denda sejumlah Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila pidana denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 4 (empat) bungkus plastik bening berisikan kristal warna putih dengan berat netto 0,20 gram yang telah digunakan untuk uji sebesar 0,07 gram dan sisa 0,13 gram;
• 8 (delapan) butir ekstasi warna coklat gambar singa dengan berat netto 1, 99 gram yang telah digunakan untuk uji sebesar 0, 52 gram dan sisa 1, 47 gram;
• 2 (dua) ball plastik bening berukuran kecil kosong;
• 1 (satu) buah plastik bening berukuran sedang yang didalamnya berisikan 12 (dua belas) buah palstik kecil bekas;
• 6 (enam) buah pipet minuman ukuran panjang bening yang bergaris putih biru;
• 3 (tiga) buah potongan pipet minuman bening bergaris putih biru;
• 2 (dua) buah sekop dari pipet minuman berwarna hitam dan bening;
• 1 (satu) buah aluminum bekas rokok berwarna merah putih;
• 1 (satu) buah alat hisap bong beserta 1 (satu) buah pirek kaca;
• 1 (satu) buah korek api gas berwarna merah beserta jarum;
• 1 (satu) buah dompet warna coklat muda;
• 1 (satu) buah dompet kecil berwarna merah muda;
• 1 (satu) buah kotak hitam bertulisan AOLON;
• 1 (satu) buah helm merk GM berwarna hitam;

Dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone Android merk OPPO berwarna biru;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);