Putusan PN SELONG
202/Pid.Sus/2024/PN Sel

Putusan PN SELONG Nomor 202/Pid.Sus/2024/PN Sel
Tanggal 18 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
1.Syahrur Rahman, SH.
2.NURINDAH MAHARETA, S.H., M.H.
Terdakwa:
LALU SAPARWADI BIN LALU HUDIN

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan Terdakwa LALU SAPARWADI Bin LALU HUDIN terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Permufakatan Jahat Tanpa Hak atau Melawan Hukum menjual, membeli, menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I yang Beratnya Melebihi 5 (lima) Gram? sebagaimana dakwaan Primair Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 8 (delapan) Tahun dan denda sejumlah Rp. 2.000.000.000,- (Dua Milyar Rupiah), dengan ketentuan apabila Terdakwa tidak dapat membayar denda tersebut maka Terdakwa wajib mengganti denda tersebut dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) bungkus plastik klip berukuran besar terdapat tissue warna putih didalamnya berisi 1 (satu) plastik klip yang didalamnya berisi kristal bening yang diduga narkotika golongan I jenis shabu;
• 2 (dua) bungkus plastik klip kecil berisi bening yang diduga narkotika golongan I jenis shabu;
• 2 (dua) buah poket klip kecil berisi kristal bening yang diduga narkotika golongan I jenis shabu berdasarkan Berita Acara Penimbangan dari PT Pegadaian Cabang Selong Nomor 27/11950.06/2024 tanggal 3 Juni 2024 yaitu penimbangan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastik klip berukuran besar yang berisi 1 (satu) plastik klip berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu yang dibungkud tissue warna putih, 1 (satu) bungkus plastik klip sedang berisi 2 (dua) plastik klip berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu dan 2 (dua) poket kecil berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu dengan berat kotor keseluruhan 20,97 (dua puluh koma sembilan tujuh ) gram dan berat bersih 13,60 (tiga belas koma enam puluh ) gram yang kemudian disisihkan seberat 0,09 (nol koma nol sembilan) gram untuk keperluan pemeriksaan/pengujian laboratorium di Balai Besar POM Mataram, disisihkan sebanyak 13,51 (tiga belas koma lima satu) gram untuk kepentingan persidangan di pengadilan.
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi klip kosong
• 1 (satu) buah bong
• 1 (satu) buah gunting
• 1 (satu) buah korek api gas
• 1 (satu) buah dompet emas merek RJ
• 1 (satu) buah kantong tas kecil warna hitam merek HAMMOCK
• 1 (satu) buah handbag warna abu-abu
• 2 (dua) buah pipet kaca
• 1 (satu) buah celana pendek warna hitam merek MOUNTBRAND
• 1 (satu) buah kantong plastik biscuit warna hijau
• 1 (satu) buah timbangan elektronik.
• 1 (satu) buah alat hisap bong
• 1 (satu) buah sendok shabu
• 1 (satu) buah pipet kaca
• 11 (sebelas) lembar plastik klip kosong berukuran besar
• 1 (satu) buah alat hisap bong
• 1 (satu) lembar slip/struk transfer
• 1 (satu) buah timbangan elektronik.

Dirampas untuk dimusnahkan.

• 1 (satu) buah HP Android warna tosca merek Vivo Nomor IMEI 1 867093066256154, IMEI 2 867093066256147.
• Uang tunai sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah)
• 1 (satu) buah HP Android warna hitam merek OPPO Nomor IMEI 1 863965066539453
• 1 (satu) unit Handphone merek Vivo warna Gold nomor IMEI 1 869018066020357 IMEI 2 869018066020340.

Dirampas untuk Negara.

• 1 (satu) unit mobil avanza warna putih DR 1620 KK

Dikembalikan kepada Saksi ASRI Bin KALSUM

• 1 (satu) unit SPM Honda PCX warna biru DR 2824 ZN

Dikembalikan kepada saksi ROBIAN RION JALY

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sebesar Rp.5.000,00- (lima ribu rupiah).