Putusan PN BALE BANDUNG
895/Pid.Sus/2024/PN Blb

Putusan PN BALE BANDUNG Nomor 895/Pid.Sus/2024/PN Blb
Tanggal 21 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
MAURITZ MARX WILLIAMS, S.H.,M.H.
Terdakwa:
FADHAL M NUR Alias AFDAL Bin (Alm) NURSYAH

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Fadhal M Nur Alias Afdal Bin (alm) Nursyah telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan Sengaja Mengedarkan Sediaan Farmasi Yang Tidak Memenuhi Standar Dan Persyaratan Keamanan? sebagaimana dalam dakwaan alternatif kesatu;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa tersebut oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

1 (satu) buah tas selempang warna hitam didalamnya terdapat :

• 6 (enam) strip masing-masing strip berisi @10 (sepuluh) tablet obat jenis Tramadol (diduga mengandung Tramadol), jumlah keseluruhan sebanyak 60 (enam puluh) tablet;
• 50 (lima puluh) strip masing-masing strip @2 (dua) tablet obat jenis Tramadol (diduga mengandung tramadol), jumlah keseluruhan sebanyak 100 (seratus) tablet;
• 17 (tujuh belas) strip masing-masing berisi @1 (satu) tablet obat jenis Tramadol (diduga mengandung Tramadol), jumlah keseluruhan sebanyak 17 (tujuh belas) tablet;
• 7 (tujuh) strip masing-masing berisi @10 (sepuluh) tablet obat jenis Trihexyphenidyl (diduga mengandung Trihexyphenidyl), jumlah keseluruhan sebanyak 70 (tujuh puluh) tablet;
• 1 (satu) strip berisi @6 (enam) tablet obat jenis Trihexyphenidyl (diduga mengandung Trihexyphenidyl), jumlah keseluruhan sebanyak 1 (satu) tablet;
• 42 (empat puluh dua) bungkus masing-masing bungkus berisi @5 (lima) tablet jenis Hexymer (diduga mengandung Trihexyphenidyl), jumlah keseluruhan 210 (dua ratus sepuluh) tablet;
• 10 (sepuluh) bungkus masing-maisng berisi @2 (dua) tablet obat jneis Hexymer (diduga mengandung Trihexyphenidyl), jumlah keseluruhan 20 (dua puluh) tablet;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• Uang hasil penjualan obat sebesar Rp. 250.000,- (dua ratus lima puluh ribu rupiah)

Dirampas untuk Negara.

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000 - (lima ribu rupiah);