Putusan PN KAB MADIUN
121/Pid.Sus-LH/2024/PN Mjy

Putusan PN KAB MADIUN Nomor 121/Pid.Sus-LH/2024/PN Mjy
Tanggal 7 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
YUNANI, SH
Terdakwa:
1.SHODIKIN Bin WARDOYO
2.SUYADI SAPUTRO als KODOK Bin Alm SALAMUN
3.WARDOYO BIN Alm KROMO SUWITO

1. Menyatakan Terdakwa 1 Shodikin bin Wardoyo, Terdakwa 2 Suyadi Saputro alias Kodok bin Alm Salamun dan Terdakwa 3 Wardoyo bin Alm Kromo Suwito tersebut di atas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana turut serta mengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi secara bersama surat keterangan sahnya hasil hutan sebagaimana dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana terhadap Para Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara masing-masing selama 1 (satu) tahun dan denda sejumlah Rp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 2 (dua) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Para Terdakwa masing-masing dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :
- 16 (enam belas) batang kayu jati berbentuk persegi berbagai ukuran;
- 1 (satu unit kendaraan Pick Up merk Grand Max warna silver Nopol. AE-8714-GB beserta kunci kontak;
- 1 (satu) lembar STNK kendaraan Max warna silver Nopol. AE-8714-GB No.ka : MHKP3BA1JFK099333 Nosin.MG07123 An.WARDOYO;
dirampas untuk negara;
- 1 (satu) lembar kartu KIR;
- 2 (dua) lembar nota pengiriman kayu jati ?Usaha Jaya Furniture?;
tetap terlampir dalam berkas perkara;
- 1 (satu) buah Handphone merk POCO M3 Pro 5G warna abu-abu;
- 1 (satu) buah handphone merk OPPO A78 warna biru muda;
- 1 (satu) buah handphone merk Nokia warna hitam;
- 1 (satu) buah terpal warna biru;
- 1 (satu) buah terpal warna abu-abu;
- 1 (satu) buah mesin serut kayu warna merah merk modern;
- 1 (satu) buah mesin gergaji kayu warna merah merk Maktec;
- 1 (satu) buah kapak;
- 1 (satu) buah gergaji tangan;
dirampas untuk dimusnahkan;
6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp. 5.000 (lima ribu rupiah);