Putusan PN SITUBONDO
148/Pid.Sus/2024/PN Sit

Putusan PN SITUBONDO Nomor 148/Pid.Sus/2024/PN Sit
Tanggal 26 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
YUNI EKAWATI, S.H., M.H
Terdakwa:
ECKO FRASTIO alias EKO bin SUGIARTO

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Ecko Frastio Alias Eko Bin Sugiarto telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Dengan permufakatan jahat Secara Tanpa Hak dan Melawan Hukum menyimpan dan menguasai Narkotika Golongan I bukan Tanaman? sebagaimana dakwaan alternative Kedua Penuntut umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Ecko Frastio Alias Eko Bin Sugiarto oleh karena itu dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan pidana denda sebesar Rp 1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara selama 1 (satu) bulan;
3. Menetapkan lamanya masa Penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan agar Terdakwa tetap ditahan dalam Rumah Tahanan Negara;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 0, 23 (nol koma dua puluh tiga) gram kode 1;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 0, 23 (nol koma dua puluh tiga) gram kode 2;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 0, 23 (nol koma puluh tiga) gram kode 3;
• 1 (satu) bungkus plastik klip berisi sabu dengan berat kotor 0, 24 (nol koma dua puluh empat) gram;
• 1 (satu) bungkus plastik berisi sabu dengan berat kotor 0,07 (nol koma nol tujuh) gram;
• 2 (dua) buah korek api modifikasi warna merah dan hijau;
• 1 (satu) buah sedotan warna bening;
• 1 (satu) buah sendok sabu warna bening;
• 2 (dua) buah pipet kaca;
• 2 (dua) buah cotton bud;
• 1 (satu) buah alat hisap sabu (bong) yang terbuat dari botol plastik;
• 1 (satu) buah kotak handphone merk Redmi warna putih;

Dirampas untuk dimusnahkan.

• (satu) unit handphone merk oppo warna hitam.

Dirampas untuk negara.

1. Membebani Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp 5.000,- (lima ribu rupiah).