Putusan PN SINTANG
146/Pid.Sus-LH/2024/PN Stg

Putusan PN SINTANG Nomor 146/Pid.Sus-LH/2024/PN Stg
Tanggal 26 Nopember 2024 —Penuntut Umum:
Mahanani Tri Hastuti, S.H.
Terdakwa:
HIDAYAT NAWAWI, S.T. alias HIDAYAT Bin NAWAWI

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa HIDAYAT NAWAWI, S.T., alias HIDAYAT Bin NAWAWI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?melakukan penambangan tanpa izin? sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 1 (satu) tahun dan denda sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan;
3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 1 (satu) buah sekop;
• Potongan pipa paralon warna putih;
• Potongan selang spiral warna biru;
• 1 (satu) buah panbel;
  Dimusnahkan
• 1 (satu) set mesin sedot dengan penggerak mesin PS 100 dan POM;
• 1 (satu) unit mesin robin;
• 1 (satu) unit tongkang/ponton kapasitas 150 M3;
• 1 (satu) unit kapal kayu motor air TB. MUB 01 warna putih biru tanda selar GT. No. 4365/GKB;
• Hasil tambang berupa pasir yang termuat di dalam tongkang/ponton dengan jumlah + 150 M³;

Dirampas untuk negara;

• 1 (satu) bundel surat izin usaha pertambangan operasi produksi komoditas pasir pasang kepada PT. Mata Utama Bumi Kab. Sintang Kalbar, Nomor: 503/119/MINERBA/DPMPTSP-C.II/2018 dari Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Prov. Kalbar;
• 1 (satu) bundel surat perjanjian Sewa-Menyewa Tongkang/Ponton antara Sdr. NEXSON CHANDRA (selaku pengelola tongkang/Ponton) dengan Sdr. HIDAYAT NAWAWI, S.T. Als HIDAYAT Bin NAWAWI (Selaku Penyewa Tongkang/Ponton).

Tetap terlampir dalam berkas perkara

• 1 (satu) bundel akta pendirian Perusahaan PT. Mata Utama Bumi dengan Nomor 4 tanggal 09 Februari 2017;
• 1 (satu) bundel surat pas kapal perairan daratan dengan nomor: 552/2924/Dishub-C, tanggal 24 Januari 2023;

Dikembalikan kepada Terdakwa Hidayat Nawawi, S.T. alias Hidayat Bin Nawawi;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);