Putusan PA KENDARI
930/Pdt.G/2024/PA.Kdi

Putusan PA KENDARI Nomor 930/Pdt.G/2024/PA.Kdi
Tanggal 29 Nopember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagaian dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in sughro Tergugat (Hary Pujianto Sehani Bin Hamzar Sehani Zairin) terhadap Penggugat (Sandriati Tongasa Binti Muh. Rum);
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat, berupa :
   1. Nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sejumlah Rp 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah);
   2. Mut?ah berupa uang sejumlah Rp 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah);
5. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah iddah dan mut?ah sebagaimana dictum angka 4.1 dan 4.2 tersebut di atas sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai di Pengadilan Agama Kendari;
6. Menetapkan Penggugat sebagai Pemegang hak asuh (hak hadlanah) kedua anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Ahmad Gio Alfariz Haryson, Laki-Laki, lahir di Kendari, Umur 5 Tahun dan Arumi Nasha Razeta Hary, Perempuan, Umur 3 Tahun, dengan kewajiban kepada Penggugat untuk memberi hak akses kepada Tergugat untuk bertemu dengan anaknya, menjenguk dan mencurahkan kasih sayangnya, sepanjang tidak menganggu kepentingan anak;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat biaya pemeliharaan (nafkah hadlanah) kedua orang anak Penggugat dan Tergugat tersebut setiap bulan sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah) dengan penambahan 10 % (sepuluh persen) setiap tahun dari jumlah tersebut, di luar biaya pendidikan dan kesehatan sampai anak tersebut dewasa/mandiri atau telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun;
8. Menolak gugatan Penggugat selain dan selebihnya;

Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 193.000,00 (seratus sembilan puluh tiga ribu rupiah);