Putusan PN RUTENG
39/Pdt.G/2024/PN Rtg

Putusan PN RUTENG Nomor 39/Pdt.G/2024/PN Rtg
Tanggal 3 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara sah dan patut tetapi tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan sah menurut hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat secara Agama Katolik yang dilaksanakan pada tanggal 22 Agustus 2016 di gereja stasi Woa Kecamatan Satar Mese Kabupaten Manggarai dan telah pula didaftarkan pada Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai sebagaimana Kutipan Akta Perkawinan Nomor : 5310-KW-23092024-0017, tanggal 23 September 2024;
4. Menyatakan hukum perkawinan antara Penggugat dan Tergugat tersebut, putus karena perceraian dengan segala akibatnya menurut hukum;
5. Memerintahkan kepada Penggugat dan Tergugat untuk melaporkan perceraian Penggugat dan Tergugat kepada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak Putusan ini memperoleh kekuatan hukum tetap untuk diterbitkan Akta Perceraian;
6. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Negeri Ruteng untuk mengirimkan salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa bermaterai kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai untuk dicatat pada bagian pinggir dan daftar catatan perkawinanan tersebut dan kepada Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Manggarai untuk didaftarkan dalam daftar yang tersedia untuk itu;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp330.000,00 (Tiga Ratus Tiga Puluh Ribu Rupiah);