Putusan PN POLEWALI
192/Pid.Sus/2024/PN Pol

MENGADILI :

1. Menyatakan Terdakwa RUSMAN AKIB Bin AKIB tersebut di atas, telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Tanpa Hak Menjual Narkotika Golongan I, sebagaimana dalam dakwaan alternatif pertama;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 5 (tiga) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

? 3 (tiga) buah sachet plastik bening berisikan Narkotika Jenis Sabu-Sabu dengan berat netto awal 0,2362 gram (sisa hasil Laboratorium dengan berat netto akhir 0,1768 gram);

? 1 (satu) buah sachet plastik bening berisikan Narkotika Jenis Sabu-Sabu dengan berat netto awal 0,1882 gram (sisa hasil Laboratorium dengan berat netto akhir 0,1370 gram);

? 1 (satu) buah sachet plastik klip bening warna merah;

? 1 (satu) buah sachet plastik klip bening warna merah bekas narkotika jenis sabu;

? 1 (satu) lembar tisu warna putih;

? 1 (satu) buah isolasi warna kuning;

Dimusnahkan;

? 1 (satu) unit HP Android merk Oppo warna merah dengan nomor IMEI 1 : 863114046130857 dan IMEI 2 : 863114046130840 yang berisi 1 (satu) buah simcard merk Telkomsel dengan nomor 082291691931;

? 1 (satu) buah kotak HP Android merk Oppo warna putih hijau;

? 1 (satu) unit HP merek Samsung warna biru IMEI 1 355913105075761, IMEI 2 355913105075769 yang berisi 1 (satu) kartu sim Telkomsel dengan 6285229394283;

Dirampas untuk Negara;

? 1 (satu) unit motor metic merk Honda Scoopy warna merah hitam dengan nomor polisi DC 2128 CI, nomor rangka MH1JM3110HK227927 dan nomor mesin JM31E-1233099;

Dikembalikan kepada yang berhak yaitu sdr. Abd. Rasyid Alias Rasyid Bin Abd. Rahman;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);