Putusan PA DENPASAR
427/Pdt.G/2024/PA.Dps

MENGADILI

1. Megabulkan gugatan Penggugat sebagian ;

2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (TERGUGAT), terhadap PENGGUGAT (PENGGUGAT);

3. Menghukum Tergugat untuk Membayarkan Nafkah Iddah kepada Penggugat, sebesar Rp. 3.000.000,- per bulan X 3 bulan = Rp. 9.000.000,- (Sembilan juta rupiah yang dibayarkan sebelum Tergugat mengambil akta cerai;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar Nafkah Tertunda/Nafkah Lampau Kepada Penggugat, terhitung sejak Tahun 2021 sampai dengan Tahun 2024, rincian Rp. 2.500.000,- per bulan X 36 bulan = Rp. 90.000.000,- (Sembilan puluh juta rupiah);

5. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : ANAK 2, Laki-Laki, lahir di Denpasar tanggal 31 Agustus 2018 berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat (PENGGUGAT), dengan ketentuan Penggugat tidak boleh menghalang?halangi Tergugat selaku ayah kandung untuk bertemu dan memberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya untuk silaturrahmi dengan anaknya selama tidak berpengaruh terhadap kepentingan terbaik bagi anak tersebut;

4. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat nafkah anak sebesar Rp. 2.000.000 (dua juta rupiah) per bulan di luar biaya pendidikan dan biaya kesehatan dengan kenaikan 10%/tahun setiap tahun dari jumlah tersebut sejak putusan berkekuatan hukum tetap hingga anak tersebut dewasa (usia 21 tahun) atau sudah kawin sebelum usia 21 tahun;

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya ;

6. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.156.000,00 (seratus lima puluh enam ribu rupiah);