Putusan PA Sei Rampah
1052/Pdt.G/2024/PA.Srh

Putusan PA Sei Rampah Nomor 1052/Pdt.G/2024/PA.Srh
Tanggal 9 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

1. Menyatakan Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;
3. Menjatuhkan talak satu ba'in shughra Tergugat (Puaddin Nasution bin M. Nurdin Nasution) terhadap Penggugat (Sri Anjani binti Suparno);
4. Menetapkan anak bernama Ahmad Zakaria Habib Nasution bin Puaddin Nasution, tanggal lahir 21 Oktober 2012 berada di bawah hadhanah Penggugat dengan kewajiban Penggugat memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dan berkumpul dengan anaknya;
5. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat nafkah satu orang anak bernama Ahmad Zakaria Habib Nasution bin Puaddin Nasution, tanggal lahir 21 Oktober 2012 setiap bulannya sejumlah Rp750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa atau mandiri, yakni berusia 21 tahun atau sudah melangsungkan pernikahan dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya, di luar biaya pendidikan dan kesehatan;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa:
   1. Nafkah iddah selama tiga bulan sejumlah Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah);
   2. Mut'ah berupa uang sejumlah Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah);
7. Menghukum Tergugat untuk membayar pembebanan yang telah ditetapkan sebagaimana diktum angka 4 (empat) di atas sebelum Tergugat mengambil Akta Cerai;
8. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sei Rampah untuk menyerahkan Akta Cerai atas nama Tergugat setelah Tergugat memenuhi isi diktum angka 4 (empat);
9. Menolak gugatan Penggugat selebihnya;
10. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp294.000,00 (dua ratus sembilan puluh empat ribu rupiah);