Putusan PN PAYAKUMBUH
132/Pid.Sus/2024/PN Pyh

Putusan PN PAYAKUMBUH Nomor 132/Pid.Sus/2024/PN Pyh
Tanggal 9 Desember 2024 —Penuntut Umum:
2.ADILLA MAMEGA SARI, S.H.
3.GHINA NAUFALIZA S, S.H.
Terdakwa:
YALMAI BUDRI Pgl. AL Bin AZWAR

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa YALMAI BUDRI PGL. AL BIN AZWAR terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?melawan hukum menjadi perantara dalam jual beli Narkotika Golongan I? sebagaimana dakwaan kesatu Penuntut Umum;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama 6 (enam) tahun dan denda sejumlah Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 2 (dua) paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik bening yang dibalut tissue yang dibungkus plastik Rexona disimpan didalam botol ice cream merk HULA?HULA yang terdiri dari :

1. 1 (satu) paket ditimbang dengan kantong pembungkus dengan berat 3,21 (tiga koma dua satu) gram, diambil 0,01 (nol koma nol satu) gram untuk pemeriksaan secara labolatorium di Labolatorium Forensik cabang Polda Riau, sisa 3,20 (tiga koma dua puluh) gram untuk pengajuan bukti dipersidangan;
2. 1 (satu) paket ditimbang dengan kantong pembungkus dengan berat 0,50 (nol koma lima puluh) gram, diambil 0,01 (nol koma nol satu) gram untuk pemeriksaan secara labolatorium di Labolatorium Forensik cabang Polda Riau, sisa 0,49 (nol koma empat puluh sembilan) gram untuk pengajuan bukti dipersidangan;

• 1 (satu) paket Narkotika jenis sabu yang dibungkus plastik bening dibalut timah rokok disimpan dalam kotak rokok merk feloz yang disimpan dalam plastik asoy belang ditimbang dengan kantong pembungkus dengan berat 0.29 (nol koma dua puluh Sembilan) gram diambil 0,01 (nol koma nol satu) gram untuk pemeriksaan secara labolatorium di Labolatorium Forensik cabang Polda Riau, sisa 0,28 (nol koma dua puluh delapan) gram untuk pengajuan bukti dipersidangan;

Dirampas untuk dimusnahkan;

• 1 (satu) unit handphone android merk VIVO warna biru gelap dengan nomor WA 082170173526;

Dirampas untuk Negara;

6. Membebankan kepada Terdakwa untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp3.000,00 (tiga ribu rupiah);