Putusan PN WATAMPONE
26/Pdt.G/2024/PN Wtp

Putusan PN WATAMPONE Nomor 26/Pdt.G/2024/PN Wtp
Tanggal 10 Desember 2024 —Penggugat:
JAMALUDDIN BIN LANJUMA
Tergugat:
Pemerintah R.I, Kepala Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia, Cq. Direksi PT. Perkebunan Nusantara I Regional VIII (Persero), Cq. ADMINISTRATUR PABRIK GULA CAMMING
Turut Tergugat:
1.BUPATI BONE
2.Pemerintah R.I. Cq. Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Kabupaten Bone
3.PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.

MENGADILI:

Dalam Eksepsi:

• Menolak eksepsi Tergugat, Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II untuk seluruhnya;

Dalam Pokok Perkara:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
2. Menyatakan menurut hukum bahwa klaim dan penguasaan Tergugat incasu PT Perkebunan Nusantara I Regional VIII atas tanah sengketa dengan cara dan dalam bentuk apapun selama 37 (tiga puluh tujuh) tahun lamanya adalah melawan hukum;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa pembebasan tanah yang dilakukan tim sembilan yang diketuai Turut Tergugat I dengan tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat atau Lel. Lanjuma alias Juma ataupun keluarganya adalah cacat hukum;
4. Menyatakan menurut hukum bahwa sertifikat hak guna usaha terhadap tanah sengketa oleh Turut Tergugat II untuk kepentingan Tergugat dengan tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat atau Lel. Lanjuma alias Juma ataupun keluarganya adalah cacat hukum;
5. Menyatakan menurut hukum bahwa Sertifikat Hak Guna Usaha terhadap objek tanah sengketa yang dijadikan agunan pinjaman Tergugat pada Bank Rakyat Indonesia yang dipimpin Turut Tergugat III dengan tanpa izin dan sepengetahuan Penggugat atau Lel. Lanjuma alias Juma ataupun keluarganya adalah cacat hukum;
6. Menghukum Turut Tergugat I, Turut Tergugat II, dan Turut Tergugat III untuk tunduk dan taat pada Putusan perkara ini;
7. Menghukum Tergugat dan Turut Tergugat I untuk membayar ganti rugi pembebasan lahan objek sengketa kepada Penggugat sebesar Rp198.900.000,00 (seratus sembilan puluh delapan juta sembilan ratus ribu rupiah);
8. Membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Tergugat dan Para Turut Tergugat sejumlah Rp4.154.500,00 (empat juta seratus lima puluh empat ribu lima ratus rupiah);
9. Menolak dan tidak dapat diterima petitum selain dan selebihnya;