Putusan PN SURABAYA
1931/Pid.Sus/2024/PN Sby

Putusan PN SURABAYA Nomor 1931/Pid.Sus/2024/PN Sby
Tanggal 11 Desember 2024 —Penuntut Umum:
1.MUHAMMAD ARYA SAMUDRA, S.H.
2.MUHAMMAD ARYA SAMUDRA, S.H.
Terdakwa:
1.MUHAMMAD RHOSUL
2.NURUL HIDAYATULLAH

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa I Muhammad Rhosul, Terdakwa II Nurul Hidayatullah tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana ?Pemufakatan Jahat Tanpa Hak membeli dan menjual Narkotika Golongan I dalam bentuk tanaman? sebagaimana dalam dakwaan pertama Penuntut Umum ;
2. Menjatuhkan pidana kepada Para Terdakwa tersebut oleh karena itu berupa pidana penjara masing-masing selama 7 (tujuh) Tahun dan denda masing-masing sebesar Rp. 1.000.000.000,- (satu milyard rupiah) apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan masa penahanan yang telah dijalani oleh Para Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Memerintahkan agar Para Terdakwa tetap berada dalam tahanan;
5. Menetapkan barang bukti berupa :

• 1 (satu) poket isolasi coklat berat netto + 6.160 (enam koma satu enam nol) gram berisi Narkotika Gol 1 jenis ganja.
• 1 (satu) poket isolasi coklat Berat netto + 7,560 (tujuh Koma Lima enam nol) gram Berisi Narkotika Gol 1 Jenis Ganja.
• 1 (satu) poket isolasi coklat Berat netto + 6,860 (enam koma delapan enam nol) gram Berisi Narkotika Gol 1 Jenis Ganja.
• 1 (satu) poket isolasi coklat Berat netto + 7,320 (tujuh koma tiga dua nol) gram Berisi Narkotika Gol 1 Jenis Ganja.

Total Berat netto Keseluruhan 27,90 (dua tujuh koma Sembilan nol) gram berisi narkotika gol 1 jenis ganja.

• 1 (satu) bungkus paket expedisi J&T Warna Coklat dengan No.Resi JD0406400361
• 1 (satu) buah handphone merk OPPO A54 Warna Biru dengan no HP 081952382513
• 1 (satu) buah handphone merk Asus Zenfone Rose gold dengan no HP 087727912223
• 1 (satu) bungkus kertas papir.

Dirampas Untuk Dimusnahkan

1. Membebankan kepada Para Terdakwa masing-masing membayar biaya perkara sejumlah Rp 2.000,00 (dua ribu rupiah);