Putusan PA BANTUL Nomor 975/Pdt.G/2024/PA.Btl
Tanggal 12 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi untuk sebagian;
2. Menyatakan telah terjadi kesepakatan dalam mediasi antara Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi terhadap anak yang bernama Muhammad Hanenda Adhiyasta Prasraya bin Kecuk Dharmawan, jenis kelamin laki-laki, lahir di Bantul pada tanggal 06 November 2018 (umur 5 tahun 8 Bulan) berada dalam pengasuhan (hadhanah) Penggugat Konvensi sebagai ibu kandungnya dan kedua belah pihak sepakat saling memberikan akses/ tidak menghalangi untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayang dengan anak tersebut;
3. Menghukum Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi untuk mentaati isi kesepakatan sebagaimana diktum angka 2 (dua) amar putusan ini;
4. Menetapkan anak Penggugat Konvensi dan Tergugat Konvensi yang bernama: Khairana Rohadatul ?Aisy Dharmawan binti Kecuk Dharmawan, jenis kelamin perempuan, tempat lahir di Yogyakarta pada tanggal 04 Oktober 2010 (umur 13 tahun 9 Bulan), di bawah pengasuhan (hadhanah) Penggugat Konvensi (Kuntala Utami Dewi binti Wongsorejo) sebagai ibu kandungnya, dengan kewajiban Penggugat Konvensi memberikan hak akses kepada Tergugat Konvensi untuk bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya;
5. Menghukum Tergugat Konvensi untuk membayar kepada Penggugat Konvensi berupa nafkah 2 (dua) orang anak yang bernama Khairana Rohadatul ?Aisy Dharmawan binti Kecuk Dharmawan (umur 13 tahun 9 Bulan) dan Muhammad Hanenda Adhiyasta Prasraya binti Kecuk Dharmawan (umur 5 tahun 8 Bulan) masing-masing Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dengan total untuk kedua anak sejumlah Rp3.000.000,00 (tiga juta rupiah) setiap bulannya sampai kedua anak tersebut dewasa, dapat berdiri sendiri, atau berumur 21 tahun, sepanjang diasuh dan ikut dengan Penggugat Konvensi selaku ibunya, dengan penambahan 10% setiap tahunnya dari jumlah nafkah tersebut di luar dari biaya pendidikan dan kesehatan;
6. Menolak gugatan Penggugat Konvensi untuk selebihnya;

DALAM REKONVENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian;
2. Menetapkan harta bersama Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi adalah Tanah kebun campur seluas 706 M² (Sertifikat BPN nomor : 00874), yang beralamat di Desa Prigi RT 03 RW 03 Kecamatan Sigaluh, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah dengan batas-batas sebagai berikut :

• Sebelah utara berbatas dengan tanah Abu Jafar
• Sebelah timur berbatas dengan jalan usaha tani
• Sebelah selatan berbatas dengan tanah Mohasan
• Sebelah barat berbatas dengan saluran air

1. Menetapkan (seperdua) bagian dari harta bersama pada diktum angka 2 (dua) diatas atau nilainya adalah menjadi hak dan bagian Penggugat Rekonvensi dan (seperdua) bagian lagi menjadi hak dan bagian Tergugat Rekonvensi;
2. Menghukum Penggugat Rekonvensi untuk menyerahkan (seperdua) bagian dari harta bersama/nilainya pada diktum angka 2 (dua) yang dikuasai tersebut kepada Tergugat Rekonvensi, apabila tidak bisa dibagi secara natura, maka harta bersama tersebut diserahkan kepada Kantor Lelang Negara untuk dijual lelang dan hasil penjualan lelang tersebut dibagi sesuai bagian Penggugat Rekonvensi dan Tergugat Rekonvensi;
3. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi untuk selainnya;

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI

1. Menghukum kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp629.000,00 (enam ratus dua puluh sembilan ribu rupiah);
2. Menghukum Tergugat Konvensi/Penggugat Rekonvensi membayar biaya perkara sejumlah Rp3.147.000,00 (tigajuta seratus empat puluh tujuhribu rupiah);