Putusan PA BONTANG
336/Pdt.G/2024/PA.Botg

Putusan PA BONTANG Nomor 336/Pdt.G/2024/PA.Botg
Tanggal 13 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

M E N G A D I L I

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Ilham bin H. Abdul Rahim. HMS) terhadap Penggugat (Faisah Nurlaila binti Fattahullah);
3. Menghukum kedua belah pihak (Penggugat dan Tergugat) untuk mentaati dan melaksanakan seluruh isi Kesepakatan Perdamaian Sebagian Tuntutan Hukum/Objek yang telah disetujui tersebut tertanggal 29 November 2024, yaitu: (3.1). Menetapkan hak asuh anak (hadhanah) yang bernama: Abdul Razak Fadil Pratama bin Ilham, lahir di Bontang pada tanggal 11 Agustus 2009, Yoonkhaira Queen Ilsyah Fathulrahim binti Ilham, lahir di Bontang pada tanggal 10 Juli 2014 dan Ilhwansyah Rizkhan Fathul Rahim bin Ilham, lahir di Bontang pada tanggal 19 April 2019 ada pada Penggugat sebagai ibu kandungnya; (3.2). Memerintahkan Penggugat untuk tidak akan menghalang-halangi dan membatasi Tergugat untuk berkomunikasi dengan anak yang berada dalam pemeliharaan/asuhan Penggugat, layaknya seorang ayah dengan anaknya dalam waktu-waktu yang disepakati oleh kedua belah pihak dengan tetap memperhatikan kepentingan terbaik bagi ketiga orang anak tersebut. Dengan ketentuan apabila Penggugat ternyata tidak memberi akses kepada Tergugat selaku orang tua yang tidak memegang hak asuh anak, maka hal tersebut dapat dijadikan landasan oleh Tergugat yang tidak memegang hak asuh untuk mengajukan gugatan pencabutan hak asuh anak ke pengadilan agama di mana anak tersebut bertempat tinggal; (3.3). Menghukum Tergugat memberikan nafkah ketiga orang anak tersebut melalui Penggugat minimal sejumlah Rp 750.000,00 (tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) setiap bulanya dengan kenaikan sebesar 10% setiap tahunnya sampai ketiga orang anak tersebut dewasa, yakni sudah menikah dan/atau sudah berusia 21 tahun, di luar biaya pendidikan dan kesehatan; (3.4). Menghukum membayar Sumbangan Biaya Pendidikan (SPP) semester pertama tahun 2024 anak pertama dan kedua masing-masing sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) yang dibayarkan melalui Penggugat;
4. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 215.000,00 (dua ratus lima belas ribu rupiah);