Putusan PA KARANGANYAR
946/Pdt.G/2024/PA.Kra

Putusan PA KARANGANYAR Nomor 946/Pdt.G/2024/PA.Kra
Tanggal 17 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

Dalam Konvensi:

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Konvensi sebagian;
2. Menjatuhkan talak satu ba?in sughro Tergugat (ANTON SETYO WIBOWO Bin MARIDJAN terhadap Penggugat (YUNI SURYANINGSIH Binti BAMBANG SUMANTRI);

Dalam Rekonvensi :

1. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk menyerahkan kedua anak perempuan bernama CHAVALIANIIS INCETTA DEWANI WIBOWO, lahir di Karanganyar 3 Februari 2014, dan JILL AGATHA ARKADEWI WIBOWO, lahir di Karanganyar 3 Maret 2016, kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk diasuh;
3. Menghukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk memberikan nafkah setiap bulannya kepada 2 (dua) anak bernama: CHAVALIANIIS INCETTA DEWANI WIBOWO, lahir di Karanganyar 3 Februari 2014, dan JILL AGATHA ARKADEWI WIBOWO, lahir di Karanganyar 3 Maret 2016, sebesar Rp6.000.000,-(enam juta rupiah) setiap bulannya sampai anak dewasa/mandiri atau telah berusia 21 tahun atau telah kawin dengan kenaikan 10% (sepuluh persen) setiap tahunnya diluar biaya pendidikan dan kesehatan;
4. Menghukum Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi untuk memberikan nafkah iddah selama 3 bulan kepada Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi sebesar Rp20.000.000,- (dua puluh juta rupiah);
5. Mnghukum Penggugat Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk memberikan akses seluas-luasnya kepada Penggugat Rekonvensi/Tergugat Konvensi (ANTON SETYO WIBOWO bin MARIDJAN) untuk bertemu dengan kedua anak perempuan bernama CHAVALIANIIS INCETTA DEWANI WIBOWO, lahir di Karanganyar 3 Februari 2014 dan bernama JILL AGATHA ARKADEWI WIBOWO, lahir di Karanganyar 3 Maret 2016 selama tidak mengganggu pendidikan dan kesehatan pada anak tersebut;

Dalam Konvensi dan Rekonvensi:

1. Menolak selain dan selebihnya;
2. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp.565.000,- (lima ratus enam puluh lima ribu rupiah)