Putusan MS MEULABOH
237/Pdt.G/2024/MS.Mbo

Putusan MS MEULABOH Nomor 237/Pdt.G/2024/MS.Mbo
Tanggal 18 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONPENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon;
2. Memberi izin kepada Pemohon (Anwar Diwa bin Diwa) untuk menjatuhkan talak satu raj'i terhadap Termohon (Martini binti Usman) di depan sidang Mahkamah Syar?iah Meulaboh;
3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat bernama Risky Amanda bin Anwar Diwa dan Aqifa Naila bin Anwar Diwa berada di bawah asuhan (hadhanah) Penggugat dengan kewajiban bagi Penggugat untuk memberikan akses kepada Tergugat untuk bertemu dan berkomunikasi dengan anak tersebut;

DALAM REKONPENSI

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi sebagian;
2. Menghukum Tergugat Rekonpensi (Anwar Diwa bin Diwa) untuk memberikan kepada Penggugat Rekonpensi (Martini binti Usman) berupa:
4. 1. Nafkah selama masa iddah sebesar Rp 3.000.000,00 (tiga juta rupiah);
   2. Mut?ah berupa uang tunai sebesar Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah);
   3. Nafkah 2 (dua) orang anak yang bernama Risky Amanda bin Anwar Diwa dan Aqifa Naila bin Anwar Diwa setiap bulan sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah) dengan tambahan kenaikan setiap tahun dari angka tersebut sebesar 10% (sepuluh persen) hingga anak-anak tersebut dewasa (berumur 21 tahun) atau mandiri atau telah menikah;
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi (Anwar Diwa bin Diwa) untuk melunasi mahar emas sebanyak 2 (dua) mayam kepada Penggugat Rekonpensi (Martini binti Usman);
6. Memerintahkan kepada Tergugat Rekonpensi (Anwar Diwa bin Diwa) untuk menyerahkan nafkah sebagaimana tercantum dalam diktum angka 2.1., 2.2., 2.3 dan diktum angka 3 kepada Penggugat Rekonpensi (Martini binti Usman) sebelum Tergugat Rekonpensi mengucapkan ikrar talak kepada Penggugat Rekonpensi;
7. Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi untuk selebihnya;

DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI

Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp 150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);