Putusan PA DENPASAR
513/Pdt.G/2024/PA.Dps

MENGADILI

1. Megabulkan gugatan Penggugat sebagian;

2. Menjatuhkan talak satu bain shugra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT);

3. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : ANAK 1, Perempuan, lahir di Denpasar, 03 Juni 2013 diberikan kepada Tergugat (TERGUGAT) dengan ketentuan Tergugat tidak boleh menghalang?halangi Penggugat selaku ibu kandung bertemu, pokoknya diberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya untuk silaturrahmi dengan anaknya selama tidak berpengaruh terhadap kepentingan terbaik bagi anak tersebut;

4. Menetapkan hak asuh anak Penggugat dan Tergugat yang bernama : ANAK 2, Laki-laki, lahir di Denpasar, 17 Oktober 2023, berada dalam pengasuhan dan pemeliharaan Penggugat (PENGGUGAT), dengan ketentuan Penggugat tidak boleh menghalang?halangi Tergugat selaku ayah kandung bertemu, pokoknya diberikan kesempatan dan akses seluas-luasnya untuk silaturrahmi dengan anaknya selama tidak berpengaruh terhadap kepentingan terbaik bagi anak tersebut;

5. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat nafkah anak yang bernama ANAK 2, Laki-laki, lahir di Denpasar, 17 Oktober 2023 sebesar Rp. 800.000 (delapan ratus ribu rupiah) perbulan di luar biaya pendidikan dan biaya kesehatan dengan kenaikan 10%/tahun setiap tahun dari jumlah tersebut sejak putusan berkekuatan hukum tetap hingga anak tersebut dewasa ( usia 21 tahun) atau sudah kawin sebelum usia 21 tahun;

6. Menghukum Tergugat membayar kepada Penggugat sebelum Tergugat mengambil Akta Cerainya di Pengadilan Agama Denpasar, yaitu:

6.1. Nafkah iddah Rp. 1.000.000 (satu juta rupiah) perbulan selama 3 bulan menjadi Rp. 3.000.000 (tiga juta rupiah);

6.2. Mut?ah Rp. 600.000 (enam ratus ribu rupiah);

7. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp.138.000,00 (seratus tiga puluh delapan ribu rupiah);