Putusan PT PADANG
229/PDT/2024/PT PDG

1. MENERIMA PERMOHONAN BANDING DARI PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT TERSEBUT;
2. MENGUATKAN PUTUSAN PENGADILAN NEGERI PADANG NOMOR 30/PDT.G/2024/PN PDG TANGGAL 16 OKTOBER 2024 YANG DIMOHONKAN BANDING TERSEBUT;
3. MENGHUKUM PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT UNTUK MEMBAYAR BIAYA PERKARA DALAM KEDUA TINGKAT PENGADILAN YANG UNTUK TINGKAT BANDING DITETAPKAN SEJUMLAH RP150.000,00 (SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH);

MENIMBANG BAHWA HAKIM ANGGOTA II JON EFFREDDI, S.H.,M.H. MENGAJUKAN DISSENTING OPINION ATAS PUTUSAN PERKARA NOMOR 229/PDT.G/2024/PT.PDG SEBAGAI BERIKUT:

MENIMBANG, BAHWA HAKIM ANGGOTA II BERPENDAPAT BAHWA GUGATAN PENGGUGAT HARUSLAH DITOLAK DENGAN ALASAN:

1. PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT TIDAK BERHASIL MEMBUKTIKAN DALIL-DALIL GUGATANNYA SETELAH DIPERHATIKAN TERNYATA ANTARA PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT DENGAN TERBANDING II SEMULA TERGUGAT II TIDAK ADA HUBUNGAN HUKUM;
2. BAHWA PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT MENYATAKAN TELAH ADA KESEPAKATAN DAMAI DENGAN TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I DALAM PERKARA NOMOR 200/PDT.G/2022/PN PDG TANGGAL 26 APRIL 2023. TERNYATA SETELAH HAKIM ANGGOTA II PERHATIKAN BUKTI SURAT TANDA P.1 ADALAH SURAT PERDAMAIAN DIBAWAH TANGAN (DILUAR PENGADILAN) YANG DILAKUKAN ANTARA PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT DENGAN TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I, KESEPAKATAN DAMAI KEDUA PIHAK PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT DENGAN TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I DILUAR PENGADILAN TERSEBUT TIDAK ADA HUBUNGANNYA DENGAN PERKARA NOMOR 200/PDT.G/2022/PN PDG;
3. BAHWA TERLIHAT PEMBANDING SEMULA PENGGUGAT MENGAJUKAN GUGATAN KEPADA TERBANDING I SEMULA TERGUGAT I DAN TERBANDING II SEMULATERGUGAT II HANYALAH UNTUK MENUNDA ATAU MENGHAMBAT EKSEKUSI LELANG YANG DILAKUKAN OLEH TERBANDING II SEMULA TERGUGAT II. HAL INI TENTUNYA BERKAKIBAT TIDAK ADANYA KEPASTIAN HUKUM DAN MERUGIKAN BAGI TERBANDING II SEMULA TERGUGAT II;

1. Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Padang Nomor 30/Pdt.G/2024/PN Pdg tanggal 16 Oktober 2024 yang dimohonkan banding tersebut;
3. Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat pengadilan yang untuk tingkat banding ditetapkan sejumlah Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

Menimbang bahwa Hakim Anggota II Jon Effreddi, S.H.,M.H. mengajukan dissenting opinion atas putusan perkara Nomor 229/Pdt.G/2024/PT.Pdg sebagai berikut:

Menimbang, bahwa Hakim Anggota II berpendapat bahwa gugatan Penggugat haruslah ditolak dengan alasan:

1. Pembanding semula Penggugat tidak berhasil membuktikan dalil-dalil gugatannya setelah diperhatikan ternyata antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding II semula Tergugat II tidak ada hubungan hukum;
2. Bahwa Pembanding semula Penggugat menyatakan telah ada kesepakatan damai dengan Terbanding I semula Tergugat I dalam perkara nomor 200/Pdt.G/2022/PN Pdg tanggal 26 April 2023. Ternyata setelah Hakim Anggota II perhatikan bukti surat Tanda P.1 adalah surat perdamaian dibawah tangan (diluar pengadilan) yang dilakukan antara Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding I semula Tergugat I, kesepakatan damai kedua pihak Pembanding semula Penggugat dengan Terbanding I semula Tergugat I diluar pengadilan tersebut tidak ada hubungannya dengan perkara nomor 200/Pdt.G/2022/PN Pdg;
3. Bahwa terlihat Pembanding semula Penggugat mengajukan gugatan kepada Terbanding I semula Tergugat I dan Terbanding II semulaTergugat II hanyalah untuk menunda atau menghambat eksekusi lelang yang dilakukan oleh Terbanding II semula Tergugat II. Hal ini tentunya berkakibat tidak adanya kepastian hukum dan merugikan bagi Terbanding II semula Tergugat II;