Putusan PA BENGKALIS
591/Pdt.G/2024/PA.Bkls

Putusan PA BENGKALIS Nomor 591/Pdt.G/2024/PA.Bkls
Tanggal 19 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

1. DALAM KONVENSI

1. Mengabulkan permohonan Pemohon sebagaian;
2. Memberikan izin kepada Pemohon (Asrul bin Arifin) untuk menjatuhkan talak Raj'i yang kedua kepada Termohon (Iswanti binti Ja'afar) di depan sidang Pengadilan Agama Bengkalis;
3. Menolak untuk selain dan selebihnya
   1. DALAM REKONVENSI
   2. Mengabulkan gugatan Penggugat rekonvensi;
   3. Menetapkan Penggugat rekonvensi (Iswanti binti Ja'afar) sebagai pemegang hak pengasuhan (hadhanah) anak Penggugat dan Tergugat rekonvensi yang bernama Ramadhani Kurnia Putri, perempuan, lahir tanggal 01 Agustus 2013, Muhammad Juwang Putra, laki-laki, lahir tanggal 02 Agustus 2016, dan Qhaira Afia Putri, perempuan, lahir tangga 15 September 2018, sampai anak tersebut dewasa atau mandiri menurut hukum, dengan ketentuan Penggugat rekonvensi berkewajiban memberi akses kepada Tergugat rekonvensi untuk bertemu dan berhubungan secara tetap dengan anak-anak tersebut;
   4. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Asrul bin Arifin) untuk memberikan nafkah anak sebagaimana amar poin B.2 di atas, minimal sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupah) setiap bulan, di luar biaya pendidikan dan kesehatan anak, dengan kenaikan sebesar 10% setiap tahun, sampai anak-anak tersebut dewasa atau mandiri menurut hukum (berumur 21 tahun/kawin);
   5. DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI
   6. Menghukum Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi dan Termohon Konvensi/Penggugat rekonvensi mematuhi isi kesepakatan mediasi tanggal 26 November 2024, yaitu memberi nafkah iddah Termohon Konvensi/Penggugat rekonvensi sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dan dibayar sesaat sebelum pengucapan ikrar talak di Pengadilan Agama Bengkalis;
   7. Membebankan Pemohon Konvensi/Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp242.000,00 (dua ratus empat puluh dua ribu rupiah);