Putusan PN POSO
143/Pdt.G/2024/PN Pso

MENGADILI:

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil dengan patut tetapi tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian dengan verstek;

3. Menetapkan perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan dihadapan pemuka agama Kristen yang bernama Pdt. Riyani Sapacua, S.TH pada tanggal 25 Juni 2019 sebagaimana telah dinyatakan sah berdasarkan kutipan Akta Perkawinan Nomor: 7202-KW-24072019-0002 yang dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Poso pada tanggal 24 Juli 2019, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;

4. Menyatakan bahwa anak Penggugat dan Tergugat yang bernama: Gideon Alexsander Lapasila lahir di Tentena pada tanggal 09 April 2020. Berada dibawah pemeliharaan dan pengasuhan Penggugat dan Tergugat hingga anak tersebut dewasa dan mandiri;

5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Negeri Poso agar mengirimkan salinan putusan perceraian ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Kantor Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil sosial Nakertrans Kab Morowali Utara untuk dicatat dalam daftar register yang diperuntukkan untuk itu, serta memerintahkan pula kepada Penggugat dan Tergugat melaporkan perceraiannya tersebut kepada instansi pelaksana paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak putusan pengadilan telah memperoleh kekuatan hukum tetap untuk dicatat dalam daftar yang diperuntukkan untuk itu;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp174.000,- (seratus tujuh puluh empat ribu rupiah);

7. Menolak gugatan penggugat untuk selain dan selebihnya;