Putusan PN MEMPAWAH
365/Pid.Sus-LH/2024/PN Mpw

Putusan PN MEMPAWAH Nomor 365/Pid.Sus-LH/2024/PN Mpw
Tanggal 17 Desember 2024 —Penuntut Umum:
1.LUCAS JUAN ASHER PANGGABEAN, S.H.
1.NING RENDATI, S.H.
Terdakwa:
Markus Gerendel anak Yohanes Katau

MENGADILI:

1. Menyatakan TerdakwaMarkus Gerendel anak Yohanes Katautelah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidanadengan sengajamengangkut hasil hutan kayu yang tidak dilengkapi surat keterangan sahnya hasil hutansebagaimana didakwakan dalam dakwaan tunggal;
2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa oleh karena itu dengan pidana penjara selama1 (satu) tahundan denda sejumlahRp500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah)dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama1 (satu) bulan;
3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;
4. Menetapkan Terdakwa untuk tetap ditahan;
5. Menetapkan barang bukti berupa:

• 74 (tujuh puluh empat) batang kayu olahan jenis Meranti yang telah dilelang;
• 1 (satu) unit Truck Merk Mitsubishi FUSO dengan Nomor Polisi KB 18965 GB;
• 1 (satu) buah kunci kontak;
• 1 (satu) lembar Surat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (STNK) dengan Nomor 0176786/KB tanggal 5 Oktober 2015;
• 1 (satu) unit Handphone Android Merk OPPO A60, Model CPH2631 dengan nomor IMEI 1 : 863796071919319 dan IMEI 2 : 863796071919301 berwarna Ungu Malam;
• 1 (satu) lembar Surat Ketetapan Pajak Daerah PKB/BBN-KB dan SWDKLLJ Nomor : 08477135 tanggal 13 Oktober 2015;
• 1 (satu) buah flashdisk merek ROBOT warna hitam dengan kapasitas penyimpanan 8 GB (gigabyte) yang berisi:
• 21 (dua puluh satu) file foto terkait dugaan Tindak Pidana Pencagahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan;
• 2 (dua) file video terkait dugaan Tindak Pidana Pencagahan dan Pemberantasan Perusakan Hutan;

dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama Terdakwa Muhammad Farauk Harry Purwadi Bin Risbianto Alias Nandi;

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah);