Putusan PA KENDARI
861/Pdt.G/2024/PA.Kdi

Putusan PA KENDARI Nomor 861/Pdt.G/2024/PA.Kdi
Tanggal 23 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Tito Nasaruddin Bin Samsul Boda) untuk mengucapkan ikrar talak satu kepada Termohon (Uun Wulandari Binti Mulyanto) di hadapan sidang Pengadilan Agama Kendari;

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Tito Nasaruddin Bin Samsul Boda) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Uun Wulandari Binti Mulyanto), berupa :

2.1. Mut'ah berupa uang sejumah Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)

2.2. Nafkah iddah selama 3 bulan sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah)

2.3. Nafkah madliyah selama 13 bulan sejumlah Rp. 13.000.000,00 (tiga belas juta rupiah)

2.4. Biaya persalinan dan perawatan bayi sejumlah Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah)

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Tito Nasaruddin Bin Samsul Boda) untuk membayar, mut?ah, nafkah iddah, nafkah lampau serta biaya persalinan dan perawatan bayi sebagaimana dictum angka 2 (2.1, 2.2, 2.3 dan 2.4) tersebut di atas kepada Penggugat Rekonvensi (Uun Wulandari Binti Mulyanto) sebelum pengucapan ikrar talak. Ikrar talak dapat dilaksanakan bila istri tidak keberatan atas suami tidak membayar kewajiban tersebut pada saat itu.

4. Menghukum Tergugat Rekonpensi (Tito Nasaruddin Bin Samsul Boda) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Uun Wulandari Binti Mulyanto) biaya pemeliharaan anak (nafkah hdlanah) anak atas nama Atharrazqa Kaesang Pradana, lahir tanggal 28 Mei 2024 tiap bulan sebesar Rp 1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap bulan, dengan penambahan 10 % pertahun dari jumlah tersebut, di luar biaya pendidikan dan kesehatan, sampai anak tersebut dewasa/mandiri atau telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun.

5. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selain dan selebihnya

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Membebankan kepada Pemohon konvensi/ Tergugat rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 168.000,00 (seratus enam puluh delapan ribu rupiah);