Putusan PN DENPASAR
1198/Pdt.G/2018/PN Dps

Putusan PN DENPASAR Nomor 1198/Pdt.G/2018/PN Dps
Tanggal 31 Januari 2019 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI:

1. Menyatakan bahwa Tergugat sudah dipanggil secara sah dan patut sebanyak dua kali, namun tidak hadir;
2. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya dengan verstek;
3. Menyatakan secara hukum bahwa perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yang dilangsungkan di hadapan Pemuka Agama Hindu di Desa Tangguwisia pada tangal 30 April 1997 sesuai dengan Akta Perkawinan No: 216/WNI/Srt.2003 tanggal 24 September 2003 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Buleleng, putus karena perceraian dengan segala akibat hukumnya;
4. Menyatakan secara hukum bahwa anak hasil dari perkawinan antara Penggugat dan Tergugat yaitu, I GUSTI AYU MIRAH SRI WIJAYANI, Perempuan, lahir di Tangguwisia, tanggal 13 Oktober 1997 dan I GUSTI NGURAH AGUNG CAHYADI, Laki-Laki, lahir di Tangguwisia, tanggal 20 Desember 2004 tetap berada dalam pengasuhan Penggugat dengan memberi kesempatan kepada Tergugat untuk sewaktu-waktu bertemu dengan kedua anak tersebut;
5. Memerintahkan para pihak ( penggugat dan tergugat ) untuk melaporkan perceraian ini kepada Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Denpasar selambat-lambatnya 60 hari sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap untuk dicatatkan dalm register yang diperuntukan untuk itu ;
6. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 476.000,-;( empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah) ;