Putusan PA KENDARI
891/Pdt.G/2024/PA.Kdi

Putusan PA KENDARI Nomor 891/Pdt.G/2024/PA.Kdi
Tanggal 27 Desember 2024 —Penggugat melawan Tergugat

MENGADILI

DALAM KONVENSI :

1. Mengabulkan permohonan Pemohon ;
2. Memberi ijin kepada Pemohon (Suharto Baso, A.Md bin Baso Bulu, S.HI) untuk mengucapkan ikrar talak satu kepada Termohon (Harisma Dewi, S.Pd binti Harun Kanna, S,H, M.H) di hadapan sidang Pengadilan Agama Kendari;

DALAM REKONVENSI :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonvensi untuk sebagian ;
2. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Suharto Baso, A.Md bin Baso Bulu, S.HI) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Wirdha Gaffar binti Abd. Gaffar Umar), berupa :

2.1. Nafkah madliyah sejumlah Rp. 13.000.000,- (tiga belas juta rupiah)

2.2 Nafkah iddah sejumlah Rp 3.000.000,- (tiga juta rupiah)
2.3. Mut'ah berupa uang sejumlah Rp 12.000.000,- (dua belas juta rupiah)

3. Menghukum Tergugat Rekonvensi (Suharto Baso, A.Md bin Baso Bulu, S.HI) untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi (Harisma Dewi, S.Pd binti Harun Kanna, S,H, M.H), sebagaimana dictum angka 2 (2.1, 2.2, 2.3) tersebut di atas sebelum ikrar talak diucapkan;

4. Menetapkan Penggugat Rekonvensi sebagai Pemegang hak asuh (hak hadlanah) 2 orang anak Penggugat dan Tergugat yang bernama Hasyifa Hurul Ain, jenis kelamin perempuan, umur 7 tahun dan Hafifa Noera Aina, jenis kelamin perempuan, umur 1 tahun 11 bulan, sedangkan anak kedua Penggugat dan Tergugat yang bernama Muhammad Izharul Haq, jenis kelamin laki-laki, umur 5 tahun berada di bawah pengasuhan Tergugat Rekonvensi, dengan kewajiban kepada Penggugat dan Tergugat dalam Rekonvensi untuk memberi hak akses kepada masing-masing pihak untuk bertemu dengan anak yang tidak berada dalam asuhannya, untuk menjenguk dan mencurahkan kasih sayangnya, sepanjang tidak menganggu kepentingan anak;

5. Menghukum Tergugat Rekonvensi untuk membayar kepada Penggugat Rekonvensi nafkah 2 orang anak tersebut tiap bulan sejumlah Rp 1.500.000,- (satu juta lima ratus ribu rupiah), dengan penambahan 10 % pertahun dari jumlah tersebut, di luar biaya pendidikan dan kesehatan, sampai anak tersebut dewasa/mandiri atau telah berusia 21 (dua puluh satu) tahun;

6. Menyatakan Penggugat Rekonvensi berhak untuk mendapatkan pembagian gaji Tergugat Rekonvensi sebesar 1/3 (sepertiga) bagian yang pelaksanaannya melalui instansi yang bersangkutan sampai Penggugat rekonvensi menikah lagi;

7. Menolak gugatan Penggugat Rekonvensi selebihnya;.

DALAM KONVENSI DAN REKONVENSI :

Membebankan kepada Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp 214.000,00 (dua ratus empat belas ribu rupiah);