Putusan PN Teluk Kuantan
201/Pid.Sus/2024/PN Tlk

MENGADILI:

1. Menyatakan Terdakwa Deny Apryanto Als Deny Bin Hamidun tersebut, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat dengan tanpa hak menguasai narkotika Golongan I bukan tanaman sebagaimana dalam dakwaan kedua Penuntut Umum;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa Deny Apryanto Als Deny Bin Hamidun oleh karena itu dengan pidana penjara selama 4 (empat) Tahun, dan pidana denda sejumlah Rp 800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah) dengan ketentuan apabila denda tersebut tidak dibayar diganti dengan pidana penjara selama 3 (tiga) bulan;

3. Menetapkan masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani Terdakwa, dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Menetapkan Terdakwa tetap ditahan;

5. Menetapkan barang bukti berupa:

- 4 (empat) paket narkotika jenis sabu dengan berat kotor 0,60 gram dan berat bersih 0,23 gram;

- 1 (satu) buah dompet kecil warna abu-abu;

- 1 (satu) buah kantong kresek warna hijau dengan tulisan DHILA JAYA COLLECTION;

- 1 (satu) buah mancis;

- 2 (dua) bungkus plastik klip bening;

- 1 (satu) buah peralatan hisap/bong;

- 1 (satu) buah kotak plastik warna hijau;

- 9 (sembilan) buah pipet;

- 3 (tiga) buah kaca;

- 2 (dua) buah jarum;

- 1 (satu) buah kompeng warna merah;

- 1 (satu) buah timbangan digital warna hitam HF 1976;

- 1 (satu) unit handphone merk OPPO A57 warna hitam No, IMEI 861329067420489 No. 861329067420480;

- 1 (satu) unut handphone merek Realme not 50 warna silver metalik Type RMX3834 No. Imei 1: 866594070050518 No. Imei 2: 866594070050500;

Dikembalikan kepada Penuntut Umum untuk dipergunakan dalam perkara atas nama JEPRI SANJAYA Als JEPRI Bin SELAMAT (Terdakwa dalam berkas perkara terpisah);

6. Membebankan kepada Terdakwa membayar biaya perkara sejumlah Rp5.000,00 (lima ribu rupiah)