Putusan PA Singkawang
268/Pdt.G/2024/PA.Skw

Putusan PA Singkawang Nomor 268/Pdt.G/2024/PA.Skw
Tanggal 7 Januari 2025 —Penggugat melawan Tergugat

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian.
2. Menjatuhkan talak satu bain sugra Tergugat (A. RANI BIN H. SIDI) terhadap Penggugat (HANI SETIAWATI BINTI MUADJI).
3. Menetapkan 2 (dua) orang anak Penggugat dan Tergugat yang masing-masing bernama: Amalia Zahra, lahir di Singkawang, tanggal 13 Oktober 2004, dan Gilang Fairuz, lahir di Singkawang, tanggal 15 Juli 2011, berada di bawah pemeliharaan dan pengasuhan (hadanah) Penggugat (HANI SETIAWATI BINTI MUADJI) selaku ibu kandungnya, dengan tetap memberikan hak akses kepada Tergugat (A. RANI BIN H. SIDI) selaku ayah kandungnya untuk bertemu dengan anak-anaknya tersebut.
4. Menghukum Tergugat untuk membayar kepada Penggugat berupa nafkah untuk 2 (dua) orang anak sebagaimana tersebut pada diktum angka 3 (tiga) minimal sebesar Rp1.800.000,00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) per bulan, sampai anak-anak tersebut dewasa dan mandiri, diluar biaya pendidikan dan kesehatan, dengan kenaikan sebesar 10 % (sepuluh persen) dari Rp1.800.000,00 (satu juta delapan ratus ribu rupiah) setiap tahunnya.
5. Menghukum Tergugat untuk memberikan kepada Penggugat berupa nafkah nafkah iddah selama 3 (tiga) bulan sejumlah Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan mut?ah berupa gelang emas seberat 10 gram yang dibayar sebelum Tergugat mengambil akta cerai.
6. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya.
7. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar semua biaya perkara sejumlah Rp169.000,00 (seratus enam puluh sembilan ribu rupiah).