Putusan PA JENNEPONTO
314/Pdt.G/2024/PA.Jnp

Putusan PA JENNEPONTO Nomor 314/Pdt.G/2024/PA.Jnp
Tanggal 7 Januari 2025 —Penggugat melawan Tergugat

1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;
2. Menjatuhkan talak satu ba'in sughra Tergugat (Salehuddin bin Drs. Abd. Rasyid) terhadap Penggugat (Adrian Sri Arfiani Binti Gommo Dg. Romo);
3. Menetapkan anak Penggugat dan Tergugat, yang bernama Idham Uhud bin Salehuddin, Lahir di Makassar, Tanggal 07 Maret 2015, berada di bawah hadhanah (pengasuhan dan pemeliharaan) Penggugat selaku ibu kandungnya dengan kewajiban kepada Penggugat untuk memberi akses kepada Tergugat selaku ayah kandungnya, untuk dapat bertemu dan mencurahkan kasih sayangnya kepada anak-anak tersebut;
4. Menetapkan harta berupa:
4.1. Mesin Penggiling daging merek Mitsubishi;
4.2. Mesin Penggiling daging merek Kubota;
4.3. Mesin Penggiling rempah merek Honda GX;
4.4. Mesin Penggiling rempah merek Panda Brand nomor IDM000077403;
4.5. Freezer 3 (tiga) pintu merek Modena Power duo;
4.6. Freezer 2 (dua) pintu merek Modena Profesional, model MX 0600, nomor serial F082A1 0049 011 L8;
4.7. Freezer ukuran besar 1 (satu) pintu merek Modena;
4.8. Freezer ukuran kecil 1 (satu) pintu merek Modena;
4.9. 2 (dua) unit lemari es merek LG;
4.10. 1 (satu) unit lemari es merek LG dalam keadaan rusak;
4.11. Sepeda Motor matic merek Honda Beat warna hitam tahun 2022 dengan Nomor Polisi DD 5446 CR.
Adalah harta bersama milik Penggugat dan Tergugat;
5. Menetapkan pembagian harta bersama Penggugat dan Tergugat sebagaimana pada diktum angka 4.1, 4.2, 4.3, 4.4, 4.5, 4.6, 4.7, 4.8, 4.9, 4.10 dan 4.11 sebagai berikut:
5.1. Mesin Penggiling daging merek Mitsubishi menjadi bagian Tergugat;
5.2. Mesin Penggiling daging merek Kubota menjadi bagian Penggugat;
5.3. Mesin Penggiling rempah merek Honda GX menjadi bagian Penggugat;
5.4. Mesin Penggiling rempah merek Panda Brand nomor IDM000077403 menjadi bagian Tergugat;
5.5. Freezer 3 (tiga) pintu merek Modena Power duo menjadi bagian Tergugat;
5.6. Freezer 2 (dua) pintu merek Modena Profesional, model MX 0600, nomor serial F082A1 0049 011 L8 menjadi bagian Penggugat;
5.7. Freezer ukuran besar 1 (satu) pintu merek Modena menjadi bagian Penggugat;
5.8. Freezer ukuran kecil 1 (satu) pintu merek Modena menjadi bagian Penggugat;
5.9. 2 (dua) unit lemari es merek LG menjadi bagian Penggugat;
5.10. 1 (satu) unit lemari es merek LG dalam keadaan rusak menjadi bagian Penggugat;
5.11. Sepeda Motor matic merek Honda Beat warna hitam tahun 2022 dengan Nomor Polisi DD 5446 CR menjadi bagian Penggugat.
6. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk membagi harta bersama pada diktum angka 5.1, 5.2, 5.3, 5.4, 5.5, 5.6, 5.7, 5.8, 5.9, 5.10 dan 5.11 secara sukarela, apabila tidak dapat dilaksanakan secara sukarela maka akan dijalankan melalui bantuan alat kekuasaan negara dan apabila penyerahan pembagian harta tersebut tidak dapat dilaksanakan secara natura, maka dijual dengan cara lelang dimuka umum;
7. Menetapkan:
7.1. Hutang berupa Kredit Usaha di BRI Cabang Jeneponto dengan agunan sertifikat tanah dan rumah yang terletak di Jalan Pahlawan Nomor 91, dengan nilai Kredit Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), tenor 5 tahun, dengan jumlah cicilan Rp 14.500.000,- (empat belas juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sejak bulan 11 tahun 2023;
7.2. Hutang di Pegadaian senilai Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan jaminan mobil pick up APV dengan jumlah cicilan Rp 2.570.000,- (dua juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) perbulan, sisa Rp 27.000.000,- (dua puluh tujuh juta rupiah);
7.3. Hutang 2 ekor kuda senilai Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
7.4. Hutang KPR bank BTN Makassar, atas kredit rumah BTN Budi Mulia Nomor 13 dan Nomor 14;
7.5. Hutang berupa uang sejumlah Rp 63.700.000,- di Dg Gappa;
7.6. Hutang berupa uang sejumlah Rp 43.000.000,- di Dg Tangnga Siga;
7.7. Hutang berupa uang sejumlah Rp 76.000.000,- di Dg Ngerang;
7.8. Hutang berupa uang sejumlah Rp 35.000.000,- di Dg Sirua;
7.9. Hutang berupa uang sejumlah Rp 15.000.000,- di Abidin;
7.10. Hutang berupa uang sejumlah Rp 30.000.000,- di H. Nasiri;
7.11. Hutang berupa uang sejumlah Rp 39.000.000,- di Dg Rewa;
7.12. Hutang berupa uang sejumlah Rp 6.500.00.000,- di Baso;
7.13. Hutang berupa uang sejumlah Rp 35.000.000,- di Dg liwang;
7.14. Hutang berupa uang sejumlah Rp 3.000.000,- di H. Juddin;
7.15. Hutang berupa uang sejumlah Rp 27.000.000,- di Dg Rala Ramba;
7.16. Hutang berupa uang sejumlah Rp 23.000.000,- di Dg Siama;
7.17. Hutang berupa uang sejumlah Rp 10.000.000,- di Dg Lewa;
7.18. Hutang berupa uang sejumlah Rp 20.000.000,- di Almarhum Sirwan Tata;
7.19. Hutang berupa cicilan mobil EVALIA merk NISSAN sejumlah Rp 28.000.000,-;
7.21. Hutang di Pegadaian dengan jaminan mobil APV sisa sejumlah Rp 27.000.000,-;
Adalah Hutang Bersama Penggugat dan Tergugat;
8. Menghukum Penggugat untuk melunasi hutang bersama Penggugat dan Tergugat berupa Kredit Usaha di BRI Cabang Jeneponto dengan agunan sertifikat tanah dan rumah yang terletak di Jalan Pahlawan Nomor 91, dengan nilai Kredit Rp 600.000.000,- (enam ratus juta rupiah), tenor 5 tahun, dengan jumlah cicilan Rp 14.500.000,- (empat belas juta lima ratus ribu rupiah) perbulan sejak bulan 11 tahun 2023;
9. Menghukum Tergugat untuk melunasi hutang bersama Penggugat dan Tergugat berupa:
9.1. Hutang di Pegadaian senilai Rp 60.000.000,- (enam puluh juta rupiah) dengan jaminan mobil pick up APV dengan jumlah cicilan Rp 2.570.000,- (dua juta lima ratus tujuh puluh ribu rupiah) perbulan, sisa Rp 27.000.000,- (dua puluh tujuh juta rupiah);
9.2. Hutang KPR bank BTN Makassar, atas kredit rumah BTN Budi Mulia Nomor 13 dan Nomor 14 mulai bulan Oktober Tahun 2024 hingga lunas dengan jumlah cicilan Rp 2.700.000,- (dua juta tujuh ratus ribu rupiah) perbulan dengan waktu jatuh tempo setiap tanggal 7 di tiap bulannya;
9.3. Hutang berupa uang sejumlah Rp 63.700.000,- di Dg Gappa;
9.4. Hutang berupa uang sejumlah Rp 43.000.000,- di Dg Tangnga Siga;
9.5. Hutang berupa uang sejumlah Rp 76.000.000,- di Dg Ngerang;
9.6. Hutang berupa uang sejumlah Rp 35.000.000,- di Dg Sirua;
9.7. Hutang berupa uang sejumlah Rp 15.000.000,- di Abidin;
9.8. Hutang berupa uang sejumlah Rp 30.000.000,- di H. Nasiri;
9.9. Hutang berupa uang sejumlah Rp 39.000.000,- di Dg Rewa;
9.10. Hutang berupa uang sejumlah Rp 6.500.00.000,- di Baso;
9.11. Hutang berupa uang sejumlah Rp 35.000.000,- di Dg liwang;
9.12. Hutang berupa uang sejumlah Rp 3.000.000,- di H. Juddin;
9.13. Hutang berupa uang sejumlah Rp 27.000.000,- di Dg Rala Ramba;
9.14. Hutang berupa uang sejumlah Rp 23.000.000,- di Dg Siama;
9.15. Hutang berupa uang sejumlah Rp 10.000.000,- di Dg Lewa;
9.16. Hutang berupa uang sejumlah Rp 20.000.000,- di Almarhum Sirwan Tata;
9.17. Hutang berupa cicilan mobil EVALIA merk NISSAN sejumlah Rp 28.000.000,-;
9.18. Hutang berupa cicilan mobil EVALIA sejumlah Rp 28.000.000,-;
9.19. Hutang di Pegadaian dengan jaminan mobil APV dengan sisa hutang sejumlah Rp 27.000.000,-
10. Menghukum Penggugat dan Tergugat untuk secara bersama-sama melunasi hutang bersama Penggugat dan Tergugat berupa 2 ekor kuda senilai Rp 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah);
11. Menolak gugatan Penggugat terkait penetapan dan pembagian harta bersama berupa:
11.1. 1 (satu) unit Mobil jenis Pick Up dengan Plat Nomor DD 8479 GA, No.Rangka MHKSPRDHC4K002937;
11.2. 1 (satu) unit Mobil jenis Pick Up dengan Plat Nomor DD 8479 GA, No.Rangka MHKSPRDHC4K002937;
12. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara ini sejumlah Rp1.095.000,00 (satu juta sembilan puluh lima ribu rupiah).